HARIANMERAPI.COM - Sebagai salah satu sentra kerajinan batik di Bantul, Dusun Gunting Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul meluncurkan program Edu Wisata Batik Cilik di Dusun Gunting, Kamis (1/9/2022).
Keberadaan Edu Wisata Batik Cilik sebagai wahana belajar bagi siswa SD, SMP sampai SMA dalam melatih keterampilan membatik khususnya batik tulis.
"Program Edu Wisata Batik Cilik tersebut sebagai salah satu upaya kami para pembatik untuk mempertahankan generasi pembatik. Apalagi di Dusun Gunting sebagai salah satu sentra batik di Kabupaten Bantul sehingga paling tidak anak-anak di sekitar sentra kerajinan batik kami berikan bekal keterampilan membaik," ujar penggagas Edu Wisata Batik Cilik, Tumilan di sela-sela acara.
Baca Juga: Selama 3 tahun terakhir, angka kecelakaan lalu lintas di Bantul mengalami peningkatan
Langkah mendirikan Edu Wisata Batik Cilik ini muncul dengan adanya keprihatinan banyaknya generasi muda senang dengan dunianya sendiri dan sedikit yang berminat belajar batik tulis.
Untuk itu dengan menggandeng para pelajar di wilayah Kapanewon Pandak, para perajin berusaha mengenalkan batik tulis kepada siswa sekolah.
Untuk itulah dalam launching Edu Wisata Batik Cilik tersebut sengaja diundang 300 lebih pelajar untuk diajari membatik bersama.
Baca Juga: SSB Baturetno juara Festival Liga Anak Bantul, pesepakbola anak harus banyak jam tanding
Para pelajar dengan membentuk kelompok memanfaatkan kompor dan wajah kecil sebagai sarana membakar lilin (malam) untuk membatik menggunakan canting pada kain yang telah dibuat pola.
Untuk itu ke depan di Dusun Gunting akan menerima paket wisata belajar membatik bagi siswa sekolah.
Upaya yang dilakukan para pembatik Gunting ini untuk menjawab keprihatinan masyarakat terhadap regenerasi batik yang saat ini mulai hilang.
Dari tahun ke tahun jumlah pembatik terus berkurang.
Baca Juga: Awasi pajak di Kota Jogja bisa dapat hadiah, begini caranya
Di Dusun Gunting yang dulu jumlah pembatik mencapai ratusan namun saat ini tinggal 50 orang.