Percepat dan permudah vaksinasi booster, Binda DIY siap jemput bola sesuai permintaan masyarakat

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 13:03 WIB
Pelaksanaan vaksinasi booster di Klinik Pratama Poltekes Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Senin (8/8/2022).  (FOTO: dokumentasi Binda DIY)
Pelaksanaan vaksinasi booster di Klinik Pratama Poltekes Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Senin (8/8/2022). (FOTO: dokumentasi Binda DIY)


harianmerapi.com-BIN DIY terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster bagi maskarakat umum. Tak hanya di fasilitas kesehatan atau fasilitas umum, vaksinasi juga digelar di pondok pesantren, gereja hingga pasar.

"Kami tengah berupaya mempermudah dan mempercepat vaksinasi di seluruh DIY," ujar kordinator vaksinasi Binda DIY Adi Riyanto di sela pelaksanaan vaksinasi booster di Klinik Pratama Poltekes Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Senin (8/8/2022).

Adi menyebut, pihaknya siap melakukan jemput bola bila ada permintaan masyarakat di mana pun, minimal dengan 50 sosis vaksin.

"Vaksinasinya harus massal karena kita juga mengerahkan tenaga kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo siapkan vaksinasi Covid-19 booster kedua tenaga kesehatan, kapan waktunya

Dia mengemukakan jika vaksinasi jemput bola dilakukan untuk mempermudah warga yang ingin divaksin. Sebab, di beberapa kasus banyak warga yang mengeluh tak bisa divaksin karena bentrok dengan jadwal bekerja atau jauhnya lokasi vaksinasi.

Sehingga dengan adanya vaksinasi jemput bola ini, diharapkan makin banyak warga yang disuntik.

"Misalnya saat kami melakukannya di Pasar Beringharjo beberapa waktu lalu. Banyak pedagang yang sebenarnya ingin divaksin namun mereka juga tak bisa meninggalkan pekerjaan di pasar. Sehingga kita melakukan jemput bola dengan vaksinasi di sana," tambahnya.

Sejauh ini, Binda DIY terus berkeliling menggelar vaksinasi booster yang makin diminati masyarakat ini. Saat ini, Adi menyebut ada dua sentra vaksinasi di Sleman khususnya.

Baca Juga: BPOM terbitkan izin edar Vaksin Comirnaty (Pfizer) sebagai vaksin booster anak usia 16-18 tahun

Yakni di Klinik Pratama dan yang kedua Sleman City Hall. Di dua lokasi itu dilakukan vaksnasi secara reguler. Khusus di SCH, dilakukan saat akhir pekan.

"Kami bersyukur karena antusias warga yang ingin divaksin makin meningkat. Ini tak lepas dari aturan wajib booster bagi pelaku perjalanan," tandasnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X