kegiatan BKK Danais dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencapai tujuan keistimewan dalam poin mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Pada siang harinya, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY juga melaunching wisata Kano di Desa Maritim Tirtohargo yang berada di Hutan Mangrove Baros Tirtohargo Kretek Bantul.
Pembangunan wisata Kano tersebut menggunakan dana keistimewaan desa maritim tahun anggaran 2022.
Diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY merupakan pengampu desa maritim, melalui BKK Desa Maritim.
Bayu menuturkan, ada 34 desa di sepanjang wilayah pesisir yakni 135,9 KM yang apabila dikelola dengan baik dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca Juga: Beban APBN bisa dikurangi dengan membenahi mekanisme penyaluran subsidi agar efektif dan efisien
Hal ini tentu saja sesuai dengan Visi Misi Gubernur DIY yakni Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja.
“Pada tahun ini baru tiga kegiatan yang diusulkan oleh Desa Tirtohargo yakni wisata Kano, wisata kuliner di bawah jembatan, pengolahan ikan dan kepiting. Sementara ini kita tetap utamakan yang mengandung investasi untuk dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.” Jelas Bayu
Hadir pula dalam acara tersebut, KPH.H Yudanegoro, Ph.D untuk melaunching wisata Kano, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah serta menjajal susur hutan menggunakan kano. *