HARIAN MERAPI - Sejumlah pegawai di RSUD Salatiga sempat berkaca-kaca dan meneteskan air mata ketika mendapat sentuhan jiwa dari Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng Nugroho Rachmadi, Kamis (3/8/2022).
“Jangan balas dendam, jangan membalas ketika Anda dicaci dan dimaki. Teruslah berbuat baik dan bermanfaat dalam melayani," tutur Sinoeng Nugroho Rachmadi saat Sarasehan Motivatalk di aula lantai 3 RSUD Salatiga, Kamis (3/8/2022).
"Saya hanya ingin bapak-bapak dan ibu-ibu pegawai RSUD Salatiga bekerja dengan nyaman,” tambah Penjabat Walikota Sinoeng Nugroho di depan pegawai RSUD Salatiga.
Baca Juga: Bikin miris, remaja putri di Pati disekap dan dijadikan budak seks hingga kehabisan gizi
Selain itu ia mengatakan dirinya ingin menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi pegawai RSUD Salatiga. Sebab ketika sudah bekerja nyaman tentu akan menghasilkan kinerja yang baik.
Namun demikian Sinoeng juga mengingatkan agar pegawai di RSUD Salatiga mengedepankan hati dalam bekerja dan jangan mencari muka di depan pimpinan.
“Contohnya ketika Direktur RSUD keluar, terus bekerja leda lede karena tidak ada pimpinan, begitu ada direktur bekerja seakan-akan serius. Jangan pamer," katanya.
"Biarkanlah Tuhan yang menilai kita. Tuhan Maha Tahu semuanya. Jangan lupa selalu minta doa dan sungkem kepada orang tua bagi yang dekat dan masih ada, terutama Ibu,” tambahnya.
Baca Juga: Waspada kejahatan perdagangan orang berkedok beasiswa ke luar negeri: ada yang dipaksa jadi PSK
Terkait dengan akreditasi RSUD Salatiga 2022 ini, Sinoeng meminta kepada RSUD agar Komite Medik untuk bekerja efektif. Dalam akreditasi nanti, tidak usah bingung kuncinya adalah komite medik efektif dan kebersamaan dalam membangun dan melayani masyarakat RSUD Salatiga.
“Akreditasi bagus, peralatan lengkap semua ada tetapi kalau pegawai bekerja tidak nyaman menurut saya tidak akan ada artinya. Saya akan membuat karyawan di RSUD ini nyaman. Saya ingin recharge semangat dan kekuatan jiwa kita,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Pj Walikota juga berpesan agar berbuat baik dan peduli serta menyayangi keluarga, sehingga ketika di rumah nyaman maka pekerjaan juga akan baik. Sebaliknya, jika di rumah sudah ada masalah tentu akan berdampak kinerja menjadi tidak baik pula.
Dalam sarasehan ini, ditampilkan film pendek pesan moral dalam membenahi diri dalam melayani masyarakat. Film pendek yang disuguhkan oleh Pj Walikota, membuat sejumlah pegawai sesenggukan dan sempat meneteskan air mata.
