HARIAN MERAPI - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI menggelar pelatihan UMKM dan sertifikasi bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor produk di Jogja, Selasa (2/8/2022).
Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI Dapil DIY Drs HM Gandung Pardiman MM, yang juga membuka kegiatan tersebut. Pelatihan itu diikuti oleh ratusan pelaku usaha UMKM di DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Nugroho Adi Sasongko Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup menerangkan, fokus kegiatan ini merupakan sertifikasi yang dibutuhkan bagi pelaku UMKM dalam melakukan ekspor.
Baca Juga: Persiapan lawan Arema FC di Liga 1, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro minta main cepat
"Termasuk ekolabel dan sertifikasi hambatan-hambatan dalam melakukan ekspor," kata Nugroho, di sela-sela kegiatan.
Dalam kesempatan itu BRIN juga menghadirkan nara sumber dan praktisi dalam bidang ekspor dan UMKM. Antusiasme juga datang tidak hanya dari peserta tapi juga dari luar negeri, seperti kedutaan Indonesia di Korea Selatan.
Juga ada masyarakat Indonesia di Australia, yang tertarik melakukan diskusi terhadap para pelaku UMKM. BRIN juga siap memberikan fasilitas terhadap pelaku UMKM yang tertarik melakukan eskpor di Korea Selatan dan Australia.
Nugroho juga mengapresiasi Klinik UMKM yang dicetuskan oleh Politisi Partai Golkar Gandung Pardiman.
Baca Juga: Megabintang pop AS Beyonce akan hapus lirik yang dianggap singgung disabilitas di lagu terbarunya
Nantinya BRIN akan memfasilitasi melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Kabupaten dan Kota di Indonesia.
"Mungkin Klinik UMKM ini bisa BRIN fasilitasi melalui Brinda," ucapnya.
Sementara itu Gandung Pardiman dalam kesempatan itu menambahkan UMKM di DIY orientasinya go ekspor bekerjasama dengan BRIN dalam penguatan UMKM. Hal itu mendapat antusias dari para pelaku usaha.
Sehingga diharapkan setelah diadakan acara pelatihan ini akan melahirkan UMKM yang handal dan tangguh serta menguasai pasar. Termasuk meningkatkan kualitas dan kedisiplinan dalam menjalankan bisnis.
Baca Juga: Polri jawab klarifikasi Kompolnas: Ferdy Sambo tak lagi jabat Kepala Satgassus