HARIAN MERAPI - Pentasyarufan zakat institusi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali dilaksanakan di kampus setempat setelah dua tahun vakum, karena adanya pandemi Covid-19.
Rangkaian penyerahan/pentasyarufan zakat institusi UMY pada semester genap Tahun Ajaran 2021/2022 mengundang 67 perwakilan lembaga ataupun amal usaha Muhammadiyah (AUM), Jumat (29/07/2022) siang.
“Penerima zakat institusi pada saat ini, selain AUM mulai dari PAUD, TK ABA, SD, SMP dan SMA se-derajat, ada pula untuk beberapa lembaga seperti panti asuhan, Lazismu, masjid dan mushola,” papar Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM.
Adapun pentasyarufan zakat institusi UMY pada 2020 dan 2021, lanjutnya, banyak digunakan untuk hal-hal terkait dampak pandemi Covid-19.
“Antara lain untuk pemberian bantuan sembako kepada para guru, karyawan, pengelola AUM, dan aktivis Muhammadiyah. Ada pula untuk pelaksanaan isolasi mandiri, vaksinasi serta pengadaan ambulans,” terangnya.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY, Dr Agung Danarto MAg merasa senang dan bersyukur dengan raihan prestasi-prestasi UMY.
Bahkan saat ada pandemi Covid-19 tetap bisa eksis dan bisa memberi banyak bantuan kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Gudang cat di Cemani Sukohrjo terbakar, kerugian ditaksir mencapi Rp 2 miliar
Selanjutnya seputar zakat institusi UMY, banyak digunakan oleh para penerima untuk pembangunan fisik/pengadaan sarana-prasarana maupun untuk mendukung program-program pendidikan.
“UMY bisa banyak membantu pula perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah di Indonesia, tidak harus wujud uang, tapi juga soal manajemen,” urai Agung.
Selain itu UMY juga bisa memberi banyak bantuan guna memperlancar pendidikan online di sekolah-sekolah yang terkendala sinyal internet, misalnya dengan mendirikan stasiun radio pendidikan.
“Alhamdulillah, tentu kita mengharapkan banyak keberkahan dari Allah SWT dari program-program bermanfaat yang dilakukan UMY,” tuturnya.
Baca Juga: Lions Club Yogyakarta Manggala Mataram bantu laptop bagi anak penyintas kanker