Sejak saat itu kegiatan sudah aktif dan terus berusaha memiliki bangunan gedung sendiri. Setelah menunggu cukup lama akhirnya Gedung Sanggar Inklusi Pertama Hati Wijaya bisa terwujud berkat dukungan dan bantuan Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya.
Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya menampung sebanyak 60 orang dengan rincian, 50 anak disabilitas, 4 anak stunting, 4 anak dari luar Kecamatan Baki dan 2 anak dari luar Kabupaten Sukoharjo.
"Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya Ngrombo Baki ini menempati lahan berukuran 9 meter x 9 meter dan mendapat bantuan pembangunan dari Pemkab Sukoharjo sebesar Rp 250 juta," ujarnya.
Pemerintah Desa Ngrombo pada khususnya dan masyarakat Kecamatan Baki pada umumnya, kata Sri Partini sangat berterimakasih dan bersyukur akhirnya gedung yang lama dinanti bisa berdiri.
Para orang tua yang memiliki anak disabilitas menjadi lebih mudah dan tenang.
"Anak-anak disabilitas sudah mendapat pendampingan penuh baik dari sisi kesehatan, pendidikan, pemenuhan gizi dari Pemkab Sukoharjo. Para orang tua juga menjadi lebih tenang," lanjutnya.*