HARIAN MERAPI - Bea Cukai Magelang berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga miliaran rupiah melalui operasi rokok ilegal.
Kepala Bagian Umum Bea Cukai Magelang Andriana Wurika mengatakan Bea Cukai Magelang rajin menggelar razia rokok ilegal dan minuman keras ilegal. Yakni yang tidak berpita cukai resmi dari negara.
"Namanya rokok dan minuman keras ilegal. Mayoritas yang ditemukan saat operasi rokok ilegal," kata Kepala Bagian Umum Bea Cukai Magelang Andriana Wurika, ditemui di sela sosialisasi rokok ilegal di Temanggung, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Oknum ASN guru raup Rp8,9 miliar dari investasi bodong berhasil dibekuk Polres Gunungkidul
Dia mengatakan setiap kali operasi berhasil menemukan ribuan rokok ilegal, jika dihitung telah mengamankan potensi kerugian negara hingga ratusan juta rupiah.
Sementara sejak Januari hingga Juli, disampaikan telah banyak sekali menggelar operasi dengan sasaran barang ilegal tidak berpita cukai resmi.
Rokok ilegal, katanya selain merugikan negara juga berbahaya sebab tidak ada pengawasan kadar komposisi baik nikotin, tar atau unsur lain.
Dia berharap TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat semakin erat bekerjasama dalam sosialisasi dan pemberantasan cukai ilegal.
Baca Juga: MK minta pemerintah segera lakukan pengkajian dan penelitian ganja medis
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Joko Prasetyono mengatakan Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama Bea Cukai berkomitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
Langkah itu, diantaranya menggalakkan sosialisasi, intensif edukasi dan penelusuran informasi, serta menggelar operasi pasar yang melibatkan ormas, Polri dan TNI.
"Potensi penggunaan cukai ilegal di Temanggung pasti tetap ada, karena itu perlu antisipasi. Jika ditemukan untuk segara ditangani," kata dia.
Baca Juga: Siswa SMP Al Kautsar belajar politik di Gedung DPRD Temanggung
Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan menjadi tugas bersama untuk memberantas barang tidak bercukai termasuk rokok ilegal yang tidak berpita cukai resmi.
