Kasus PMK pada Hewan Ternak di Bantul Tembus 2.500 Ekor, Ini Data Lengkapnya

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 09:00 WIB
Ternak sapi di kandang kelompok wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta  (ANTARA/Hery Sidik)
Ternak sapi di kandang kelompok wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)



BANTUL, harianmerapi.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Bantul mencapai sekitar 2.500 ekor.


Dari jumlah tersebut, angka kesembuhan mencapai 600 ekor.


Demikian data yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo di Bantul, Selasa.


"Untuk perkembangan PMK sampai sekarang memang tidak hafal data riil, tetapi kita di Bantul sudah tembus 2.500 kasus dengan angka kesembuhan sudah 600," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo .

Baca Juga: Kerusuhan di Babarsari, Mengapa Terjadi, Begini Pendapat Sosiolog UGM


Dia mengatakan sementara hewan ternak yang mati akibat virus yang menyerang mulut dan kuku tersebut masih berjumlah 11 ternak, yang sebagian besar anakan sapi atau pedet.

"Yang mati masih 11 ekor, dan semoga tidak ada tambahan kematian di Bantul, dan Insya Allah ke depan wabah PMK segera bisa lepas dari Kabupaten Bantul, setelah berbagai upaya dilakukan pemerintah," katanya.

 

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan dalam pengendalian wabah PMK adalah intens melakukan penyemprotan desinfektan di kandang sapi dan penyuntikan vaksin anti PMK pada ternak yang sehat.

Baca Juga: Prediksi Shio Tikus Kamis 7 Juli 2022, buatlah rencana untuk mendapatkan penghasilan tambahan

Dia mengatakan untuk vaksinasi anti PMK pada ternak sudah diawali beberapa hari lalu di wilayah Bantul bagian barat, setelah kabupaten ini menerima distribusi vaksin sebanyak 300 dosis dari pemerintah pusat.

"Vaksin PMK nanti tahap dua di sekitar bulan Agustus, kita kemarin baru mendapat alokasi 300 dosis yang kami sebar di daerah aman, dan kami prioritaskan untuk ternak induk yang masih dipelihara untuk ternak," katanya.

Sehingga nantinya, kata dia, ketika ada distribusi vaksin PMK tahap dua akan diprioritaskan bagi sapi indukan sehat dan bukan sapi pejantan yang akan dipotong.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerientah Gencarkan Vaksinasi Booster

"Saat ini zona merah kasus PMK di Bantul ada di tujuh kecamatan, yaitu Banguntapan, Piyungan, Pleret, Imogiri, Pundong, Jetis, dan Kretek," katanya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X