Gunung Merapi Luncurkan 70 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Ini Volume Kubah Lava Barat Data dan Tengah

photo author
- Minggu, 26 Juni 2022 | 20:00 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, DIY.  (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Tempel, Sleman, DIY. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

JOGJA, harianmerapi.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengeluarkan guguran lava sebanyak 70 kali selama sepekan terakhir.

"Guguran lava teramati sebanyak 70 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso melalui keterangan tertulis yang diterima di Jogja, Minggu (26/6/2022), seperti dilansir dari Antara.

Ia menyebutkan berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan tidak teramati perubahan ketinggian, baik kubah barat daya maupun kubah tengah.

Baca Juga: Jukir Lereng Merapi Minta Maaf Usai Heboh Pungli di Kaliadem, Janji Tak Terulang dan Minta Kasus Selesai

"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 meter kubik, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik," ujarnya.

Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya, namun aktivitas kegempaan terhitung masih cukup tinggi.

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM juga masih menunjukkan laju pemendekan jarak 0,2 cm per hari.

Baca Juga: Pilu Warga Kulon Progo Tewas di Tangan Selingkuhan Istri: Pergoki Istri Berciuman di Teras dengan Sorot Lampu

Pada minggu ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 23 mm per jam selama 80 menit di Pos Kaliurang pada 18 Juni 2022.

"Tidak dilaporkan terjadi banjir lahar dingin maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu Gunung Merapi," ujar Agus.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Kapolres Sukoharjo Minta Maaf Terkait Viral Kasus Tilang Elektronik (ETLE) Warga Tanpa Helm di Area Persawahan

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga km) dan Sungai Gendol (sejauh lima km).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X