Jukir Lereng Merapi Minta Maaf Usai Heboh Pungli di Kaliadem, Janji Tak Terulang dan Minta Kasus Selesai

photo author
- Jumat, 27 Mei 2022 | 21:06 WIB
Ilustrasi kawasan wisatai Kaliadem (Widyo Suprayogi)
Ilustrasi kawasan wisatai Kaliadem (Widyo Suprayogi)

SLEMAN,harianmerapi.com-Petugas parkir di lereng Gunung Merapi khususnya di Cangkrinan Sleman meminta maaf usai viral postingan pungutan liar menuju kawasan kaliadem.

Mereka pun berharap kasus serupa tak terulang dan meminta untuk selesai sampai di sini.

Permintaan maaf itu diunggah di grup facebook Info Cegatan Jogja pada Jumat (27/5/2022) oleh pengguna facebook berinisial KT.

"Assalamualaikum Wr.Wb. Sehubungan dengan kabar atau postingan ini, saya mewakili kelompok petugas parkir di Ngrangkah, Pangukrejo, Umbulharjo bermaksud untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang telah kami perbuat," ujarnya membuka postingan.

Baca Juga: Aliran Lahar Hujan Muncul, Mengalir Sampai Kaliadem

Dia mengaku heboh pungutan liar itu sudah diselesaikan dengan pihak terkait. "Permasalahan ini sudah kami selesaikan dengan pihak yang berwenang sehingga kami mohon untuk permasalahan ini cukup sampai di sini dan kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang telah kami perbuat," tambahnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan rasa terima kasih kepada pengunggah postingan itu. Sebab dengan postingan itu praktik pungli diketahui.

"Kami juga berterimakasih kepada Mas Rendy Ndonk Atas unek-unek yang telah disampaikan kepada kami, dengan harapan dapat membangun wisata kaliadem lebih baik lagi kedepannya. Wassalamualaikum Wr.Wb," tutupnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Km Arah Barat Daya

Permintaan maaf itu mendapat respons ribuan netizen. Mereka rata-rata berharap kasus seperti ini tak terulang lagi.

Sebelumnya, seorang pengguna media sosial mengeluhkan adanya pungutan liar di kawasan wisata Kaliadem Cangkringan Sleman. Dia mengaku dipaksa menyewa jip wisata atau motor ojek jika mau sampai ke kawasan Kaliadem. Polisi pun siap turun tangan.

Keluhan itu diaplod di grup Facebook Info Cegatan Jogja pada Kamis (26/5/2022). "Kulonuwun. Di sini saya sebagai driver rental mau menyampaikan unek-unek. Masih sekitar wisata di Jogja tepatnya di Kaliadem," ujarnya.

Dia menjelaskan bersama sang penumpang dibuat kecewa dengan oknum di sekitaran jalan menuju bunker Kaliadem.

Baca Juga: Kopi Merapi Kinahrejo Bisa Dipilih saat Menikmati Suasana Santai di Puri Mataram

"Ketika mau sampai di atas kurang lebih 1,7 KM lagi dicegat oleh bapak-bapak macak preman yang dia bilang: mas berhenti parkir sini tidak bisa ke atas harus pakai jeep," ujar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X