BOYOLALI, harianmerapi.com - Sepekan usai Hari Raya Idul Fitri, warga di lereng Gunung Merapi merayakan tradisi unik.
Tradisi unik tersebut adalah mengarak hewan ternak mereka dalam acara bakdan sapi atau lebaran sapi bertepatan dengan lebaran ketupat.
Ratusan sapi ekor sapi dan kambing milik warga desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diarak keliling kampung pada tradisi unik tersebut.
Tradisi Syawalan Lebaran Ketupat tersebut diawali dengan berdoa bersama, dan dilanjutkan makan kenduri di sepanjang jalan utama Desa setempat yang diikuti seluruh warga yang mayoritas kehidupannya sebagai peternak sapi dan kambing.
Diterangkan oleh tokoh masyqrakat setempat, Jaman jika pada dua tahun lalu jumlah sapi yang diikutkan dalam acara ini terbatas karena pandemi Covid-19. Namun pada Senin (9/5/2022), jumlahnya lebih banyak.
"Tahun ini sudah diperbolehkan maka masyarakat antusias sekali dalam melaksanakan tradisi tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Manfaatkan Pekarangan Nganggur untuk Beternak Kambing, Sekaligus Persiapan Purna Tugas
"Untuk tahun ini, kalau dihitung banyak sekali, kalau setiap keluarga mengeluarkan sapinya bisa hampir 100an," lanjutnya.
Artikel Terkait
Produk Kerajinan Diserbu Pemudik, Perajin Tempurung Kelapa di Sleman: Alhamdulillah, Berkah Lebaran
Puncak Arus Balik Diprediksi H+5 Lebaran, YIA Sediakan Ekstra Flight
Lomban Kupatan di Sungai Juwana dan Tayu Pati Digelar Lagi Setelah Dua Tahun Vakum
Libur Lebaran, Peningkatan Kasus Covid-19 Baru Akan Terlihat Sebulan Mendatang
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Daging Ayam di Sukoharjo Terus Naik
Pemudik Arus Balik Lebaran Masih Terlihat di Sukoharjo Hingga Hari Ini