Adapun nara sumber yang dihadirkan dalam Sekolah Tani tersebut, terdiri dari Prof. Yuny Erwanto (Peneliti Institute for Halal & Industry System UGM) dan Prof Ali Agus (Guru Besar Fakultas Peternakan UGM). Sebagai moderatornya, Muhammad Abduh Zulfikar SPt (alumni Fakultas Peternakan UGM).
Ditambahkan Gita, Sekolah Tani bisa diikuti masyarakat umum termasuk pula oleh para petani/peternak pemula, peserta program pensiun, pelajar yang ingin mengenal dunia pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta para pengurus atau takmir masjid.
Baca Juga: Rusak Parah, Jembatan Merah di Caturtunggal Sleman akan Dibangun Lagi Mulai Besok Senin
Tak kalah penting, sebutnya, Sekolah Tani yang diinisiasi DPD Pemuda Tani HKTI Jogja atau DIY ini memiliki empat misi sebagai berikut: Pertama, untuk meningkatkan mutu SDM di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
Kedua, untuk meningkatkan kesejahteraan serta kompetensi mitra peternak dan petani. Ketiga, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan menyenangkan. Keempat, berpartisipasi untuk mewujudkan petani (secara umum) yang unggul dan inovatif.*
