BANTUL, harianmerapi.com - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bantul, Rony Wijaya Indra Gunawan mendorong pemerintah daerah agar mendukung berkembangnya objek wisata tani di Kalurahan Kebonagung Kapanewon Imogiri Bantul seiring pulihnya ekonomi rakyat akibat gempuran Covid-19.
"Akibat pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih sehingga kami berharap alokasi APBD maupun anggaran dewan dapat mendukung keberlanjutan wisata tani di Kebonagung," ujar Rony saat mengelar jaring anspirasi di masa reses kedua di Pendapa Kalurahan Kebonagung Imogiri Bantul, Jumat (20/5/2022) malam.
Selama ini masyarakat di Kebonagung lebih banyak fokus pada pertanian yang nantinya bisa bersinergi dengan wisata tani.
Baca Juga: Dibongkar Polres Bantul: Komplotan Pengutil Diotaki Emak-emak, Keliling Jawa Cari Sasaran Swalayan
Apalagi di Kebonagung sendiri memiliki Museum Tani Jawa Indonesia yang apabila dioptimalkan dapat mendukung wisata pertanian andalan di wilayah Bantul maupun DIY.
Untuk itu dibutuhkan pelatihan-pelatihan bagi pengelola untuk mendukung dan memajukan wisata tani.
"Seperti yang dilakukan masyarakat dengan membuat kuliner di tengah sawah akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," lanjut Rony.
Ditambahkan, sebagai wilayah yang fokus pada dunia pertanian, Rony melihat kawasan Kebonagung dapat dimaksimalkan sebagai desa wisata yang mampu meningkatkan penghasilan masyarakat disamping sebagai mata pencaharian.
Artikel Terkait
Salimah Bantul Santuni 370 Anak Yatim di Penghujung Ramadhan, Senilai Rp 37 Juta
Sambut Libur Lebaran 2022, Bupati Abdul Halim Muslih Ajak Pemudik Borong Oleh-oleh Khas Bantul
Asyik, Jembatan Kretek 2 Dibuka Sementara, Pemudik Bisa Lewat JJLS Bantul, Ini Rutenya
Truk Tumpahkan Bongkahan Batu Tutup Akses Jalan Utama TPST Piyungan, Warga: Kami Ingin Ditutup Permanen
Selain Pencemaran Lingkungan, Ini Alasan ABB Tolak Transisi TPST Piyungan ke Lahan Baru
Dikunjungi 242.129 Wisatawan Libur Lebaran, Pendapatan Retribusi Wisata Bantul Melebihi Target
Bupati Bantul Resmikan Gedung SDIT Salsabila dan Dibukanya Klinik Utama Al Muthi'in