Disebut Punya Karakter Solidarity Maker, Ribuan Orang Muda DIY Dukung Ganjar Jadi Presiden 2024

photo author
- Minggu, 19 Juni 2022 | 20:30 WIB
Orang Muda Ganjar (OMG) DIY menyatakan dukunganya kepada Ganjar Pranowo jadi presiden pada Pemilu 2024. (Dokumen OMG DIY)
Orang Muda Ganjar (OMG) DIY menyatakan dukunganya kepada Ganjar Pranowo jadi presiden pada Pemilu 2024. (Dokumen OMG DIY)

SLEMAN, harianmerapi.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipandang sebagai figur ideal untuk menjadi presiden Indonesia karena memiliki karakter pemimpin solidarity maker.

Oleh karena itulah ribuan orang yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (OMG DIY) mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.

"Bapak Ganjar sosok pemimpin yang bertipe solidarity maker, autentik dan kharismatik. Itulah sosok yang kita cari di bangsa ini, dan itu semua ada di Bapak Ganjar," kata Koordinator Wilayah OMG DIY, M Yusuf Radhika usai deklarasi di Kelurahan Ndonoharjo, Desa Bantarjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Dukungan dari Emak-emak di Jogja

Yusuf memaknai solidarity maker sebagai sosok pemimpin yang mempunyai sikap, mempunyai kemampuan menggalang solidaritas dari berbagai macam latar belakang masyarakat untuk mencapai satu tujuan.

Dalam konteks ini, mencapai tujuan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera sesuai dengan UUD 1945. Yusuf menegaskan sosok solidarity maker itu ada pada Ganjar.

Ganjar juga dinilai sebagai sosok yang mencintai rakyatnya, cerdas dan berprestasi serta bersikap rendah hati.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Pj Walikota Dikit-Dikit Minta Uang dan Jual Beli Jabatan, Akan Saya Pecat!

"Kita membutuhkan pemimpin dengan gagasan yang hebat untuk membawa Indonesia menjadi negara yang semakin hebat kedepannya. Pemimpin itu ada di Bapak Ganjar," tegasnya.

Dalam deklarasi juga diadakan pentas seni Jathilan atau seni kuda kepang yang merupakan kesenian tradisional yang ada di Indonesia.

Menurut Yusuf, di Desa Bantarjo seni Jathilan terakhir ditampilkan pada tahun 2002 atau sekitar 20 tahun yang lalu. Sehingga, Yusuf menyebut pentas seni ini merupakan bagian dari edukasi dan pelestarian kesenian tradisional di era modernisasi saat ini.

Baca Juga: Hadir di Stadion Kamal Junaidi Jepara, Moeldoko Ingatkan Sukarelawan Jokowi Ojo Kesusu

Ganjar juga menurut Yusuf merupakan pencinta budaya dan kesenian daerah yang ada di Indonesia. Tak jarang Ganjar ikut menari dan serta pasti berkontribuso dalam pentas seni daerah di Indonesia.

"Kita punya tagline Ganjar Muda Berbudaya, dan acara pentas seni Jathilan ini sebagai bentuk perhatian bahwa Bapak Ganjar itu peduli terhadap masyarakat yang cinta akan budaya," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X