Hasil Survei, Tingkat Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Membuntuti

photo author
- Minggu, 15 Mei 2022 | 16:10 WIB
Hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei Indometer menunjukkan tingkat elektabilitas sejumlah nama dalam bursa calon presiden.  (ANTARA/HO-Humas Indometer)
Hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei Indometer menunjukkan tingkat elektabilitas sejumlah nama dalam bursa calon presiden. (ANTARA/HO-Humas Indometer)

JAKARTA, harianmerapi.com - Tingkat elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hasil survei yang dirilis oleh lembaga survei Indometer menunjukkan Prabowo meraih elektabilitas 22,5 persen terpaut tipis dari Ganjar 22,1 persen.

"Dalam 6 bulan terakhir, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di puncak elektabilitas calon presiden," kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B. melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: Kematian Bayi Mendadak Sering terjadi, Ternyata Ini Penyebabnya

Temuan survei Indometer, menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan meraup elektabilitas 12,8 persen.

"Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat di bursa capres, sementara Anies mengejar di belakangnya," ujar Leonard.

Selain ketiga nama tersebut, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lainnya, yakni Ridwan Kamil 8,6 persen dan Sandiaga Uno 5,3 persen.

Baca Juga: Pemerintah Guyur Minyak Goreng Curah di 5 Ribu Titik, Harganya Rp14 Ribu per Liter

Jika melihat tren sejak Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung naik, bahkan menembus 20 persen pada bulan September 2021. Sementara itu, Prabowo baru mulai bergerak naik dan kembali mengungguli Ganjar sejak Desember 2021.

Prabowo sebelumnya, kata dia, menikmati elektabilitas yang tinggi dampak dari dua kali mengikuti pemilihan presiden (pilpres). Namun, sejak pandemi Covid-19 Ganjar tampil sebagai penantang potensial.

Kendati demikian, lanjut dia, Ganjar masih mendapat ganjalan dari internal partainya sendiri yang lebih condong mengunggulkan Puan Maharani. Puan juga digadang-gadang bakal maju berpasangan dengan Prabowo didukung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra.

Baca Juga: Kejadian Mistis Nekat Melanggar Pantangan Leluhur karena Rasa Tanggung Jawab Tugas, Akibatnya .......

"Ganjar harus mulai mencari dukungan partai-partai lain untuk mengonversi elektabilitas menjadi tiket pilpres," ujarnya.

Lebih lengkap, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lain yang masih beredar dalam bursa calon presiden, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Erick Thohir 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,1 persen, dan Tri Rismaharini 2,3 persen.

Berikutnya, Puan Maharani 1,7 persen, disusul Andika Perkasa 1,2 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X