KARANGANYAR, harianmerapi.com - Sebanyak 154 keluarga yang berasal dari 46 desa/kelurahan di 16 kecamatan di Karanganyar Jawa Tengah yang menjadi korban bencana alam menerima bantuan.
Bantuan perbaikan rumah diberikan Pemkab Karanganyar kepada korban akibat bencana alam yang terjadi pada periode Desember 2021 hingga April 2022.
Bantuan kepada korban bencana alam diserahkan secara simbolis oleh asisten pemerintahan Ruswanto mewakili Bupati Karanganyar Juliyatmono di rumah dinasnya, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul Meningkat, Memasuki Pertengahan Tahun Terjadi di 97 Lokasi
Jumlah penerima bantuan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pemberian bantuan pada periode sebelumnya yang hanya 66 kepala keluarga dengan anggaran sebesar Rp154 juta.
Kepala pelaksana harian BPBD Karanganyar Bagus Darmadi menyampaikan rumah warga yang mengalami kerusakan berat menerima bantuan sebesar Rp5 juta, rusak sedang Rp3 juta serta rusak ringan menerima bantuan sebesar Rp1 juta hingga Rp 1,5 juta. Total anggaran secara keseluruhan mencapai Rp361 juta.
"Sasaran bantuan sosial ini para korban yang rumahnya rusak akibat bencana longsor, banjir dan puting beliung," katanya.
Dikatakannya, cuaca ekstrim di wilayah Karanganyar masih terus terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sementara itu, Asisten pemerintah Pemkab Karanganyar Ruswanto menuturkan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Saya berharap agar bantuan itu digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Baca Juga: Warga Turi Sleman Tewas Dibunuh, Mayat Dibuang di Kebun Salak, Ini Kata Polisi
Sementara itu penerima bantuan asal Desa Bandardawung Tawangmangu, Rakiyem mengatakan uang yang diterimanya Rp3 juta. Uang itu akan diberikan ke anaknya.
"Semua yang membenahi itu anak saya. Ketika taludnya ambrol Maret lalu, anak saya berutang sana-sini," katanya. *