Belum Usung Capres 2024, Keputusan KIB Kolektif dan Kolegial, Ini Kata Airlangga

photo author
- Minggu, 5 Juni 2022 | 08:49 WIB
Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Zulkifli Hasan (dua kiri) dan Suharso Monoarfa (tiga kanan) saat memberikan keterangan pers usai penandatanganan nota kesepahaman koalisi indonesia bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).  (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Zulkifli Hasan (dua kiri) dan Suharso Monoarfa (tiga kanan) saat memberikan keterangan pers usai penandatanganan nota kesepahaman koalisi indonesia bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

JAKARTA, harianmerapi.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga saat ini belum memutuskan pasangan calon yang bakal diusung dalam Pilpres 2024.

Namun ditegaskan bahwa keputusan yang diambil KIB bersifat kolektif dan kolegial. Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai penandatangan nota kesepahaman di Jakarta, Sabtu malam.

Dia menjelaskan, KIB dibentuk untuk menghilangkan politik identitas, menaikan elektabilitas partai hingga saling mengisi antar sesama anggota koalisi untuk membangun indonesia.

Baca Juga: Prediksi Horoskop Shio Anjing Minggu 4 Juni 2022 Hari ini, Kemampuanmu Dapat Mempengaruhi Orang Lain

"Koalisi nasionalis religius, baik yang muslim tradisional maupun muslim yang modernis, untuk menghilangkan politik identitas," katanya menegaskan.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa jika koalisi dibangun dengan kesepakatan-kesepakatan yakni prinsip kesetaraan diantara partai koalisi dan solidaritas kuat.

Terkait dengan kemungkinan retaknya koalisi jelang Pemilu, dia menegaskan aneh bin ajaib jika kemudian sudah berteman dan menjalin hubungan dengan baik, masih ada cemburu dan melakukan sesuatu "Saya kira itu politik yang tidak bagus dan menunjukkan politik yang kurang baik," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Striker Argentina Carlos Tevez Gantung Sepatu, Ini Alasannya

Dia menegaskan koalisi ingin menunjukkan kepada rakyat dan bangsa Indonesia, sesuatu yang baru dalam berdemokrasi kedepannya. "Ini ikhtiar, untuk pandangan yang baik dan positif, kalau niatannya bagus, saya kira batu karang bisa dilewati," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menambahkan.

Tiga ketua umum partai politik secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya koalisi indonesia bersatu (KIB). Penandatanganan itu dilakukan ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Bila Hasil PCR Calon Jemaah Haji Positif, Ini Konsekuensinya

Tiga pimpinan partai politik itu juga menyepakati bahwa koalisi masih terbuka untuk partai politik lainnya yang ingin bergabung. Selain itu, mereka juga bersepakat jika koalisi belum akan membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X