PURWOREJO, harianmerapi.com – Hunian yang nyaman dan aman menjadi idam-idaman setiap keluarga di Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Purworejo.
Salah satu ciri hunian yang aman untuk ditinggali, adalah perumahan nyaman bebas banjir.
PT Arahiwang Cipta Manunggal, salah satu developer besar di Purworejo, berbagi tips memilih hunian yang nyaman dan aman, yakni perumahan bebas banjir.
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Purworejo akhir-akhir ini menjadi perhatian para developer perumahan.
PT Arahiwang Cipta Manunggal yang melakukan berbagai upaya untuk menjamin genangan tidak terjadi di perumahan mereka.
Upaya tersebut bahkan sudah dilakukan sejak awal, sebelum sebuah kawasan perumahan dibangun.
Marketing PT Arahiwang Cipta Manunggal Galih Wiji Kusumo mengatakan, ada 7 tips bagi masyarakat dalam memilih hunian yang aman dan nyaman.
“Terutama, hunian itu harus bebas dari banjir. Informasi yang lengkap adalah kunci utama sebelum membeli hunian,” tutur Galih.
Berikut 6 tips memilih perumahan nyaman bebas banjir ala developer Purworejo.
Baca Juga: AHY Disambut Akrab Anies Baswedan Saat Nonton Formula E, Isu Sebagai Pasangan Nyapres Makin Gencar
1. Kredibilitas Developer
Informasi pertama yang harus diketahui setiap keluarga yang hendak membeli hunian, adalah siapa pengembang atau developer perumahan.
Informasi tentang developer merupakan poin penting karena akan menentukan kenyamanan dan kemudahan dalam proses-proses akad jual beli, hingga keluarga menghuni rumah barunya.
Developer yang kredibel antara lain dapat dilihat dari aktivitas pembangunan kawasan perumahan yang konsisten dan terus berlanjut.
Artikel Terkait
Pembangunan Perumahan di Kulon Progo Terkendala Persoalan Makam
Harga Tanah Perumahan ‘Tukang Becak’ Salatiga Dipatok Tim Appraisal Rp450-600 Ribu Per Meter, Kelanjutannya?
Walikota Ingin Wujudkan Perumahan Korpri di Semua Kecamatan di Salatiga, Ini Harganya
Rumah Misterius yang Dibiarkan Kosong di Antara Deretan Perumahan, Ternyata Memang Angker
Juragan Perumahan Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan dengan Warga Temanggung, Rupanya Ada Sebabnya