Mengingat yang dicari adalah hunian nyaman, aman dan bebas dari bencana, maka calon pembeli juga harus menggai informasi detail terkait bencana.
Informasi tersebut dapat diperoleh dari pemerintah desa setempat.
Selain itu, informasi juga dapat digali dengan bertanya kepada masyarakat lokal yang tinggal di sekitar perumahan.
“Tanya warga sekitar, pastikan mendapat informasi secara detail tentang sejarah kompleks perumahan,” ucapnya.
Cek apakah kawasan itu pada masa lalu pernah dilanda banjir atau tanah longsor.
Baca Juga: Cerita Horor Penghuni Kuburan Kedinginan karena Hujan Deras yang Menyebabkan Makam Amblong
4. Fasilitas Perumahan
Fasilitas umum lengkap, tentu menjadi idam-idaman konsumen perumahan.
Fasilitas umum itu antara lain keberadaan tempat ibadah, ruang terbuka hijau, pertamanan, lapangan tempat bermain anak, fasilitas olahraga.
Adapun terkait dengan banjir, fasilitas yang wajib ada adalah sistem drainase yang bagus.
Fasiitas drainase harus jelas alurnya, yakni menghubungkan masing-masing rumah dengan saluran besar pembuangan yang mengalir ke sungai.
“Jika saluran drainase kecil, tidak mumpuni, dan arah pembuangannya tidak jelas, apalagi letaknya lebih rendah dari sungai, maka bisa dipastikan kawasan itu rawan banjir,” tegasnya.
Fasilitas juga bisa dalam bentuk prasaran, yakni kebijakan yang dibuat pengembang dalam mengelola sistem drainase.
“Tempat kami ada petugas khusus yang siaga memantau saluran drainase, jika sampai ada sumbatan, langsung dibersihkan, sehingga tidak sampai timbulkan banjir,” katanya.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekah, Ini Jadwal dan Lokasi Pemberangkatan
