“Per 31 Mei 2022 ada sekitar 250 sapi dari 60 kandang yang ada di Getasan terjangkit maupun suspek PMK,” kata Istichomah pada acara ini.
Kebanyakan sapi yang terjangkit PMK berada di desa-desa bagian atas seperti Desa Kopeng, Tolokan dan lainnya.
Persebaran awal kasus PMK di Getasan akibat salah satu peternak sapi membeli sapi dari luar daerah.
“Kasus awal itu pada 17 Mei 2022 ada salah satu peternak di Desa Tolokan membeli sapi dari daerah lajn ternyata sampai di rumah sapi tersebut tidak mau makan,” jelasnya.
Baca Juga: Balap Formula E, Ajang Kelas Dunia yang Kampanyekan Zero Emisi
Dalam satu malam ada tiga sapi terindikasi PMK akibat tertular sapi yang baru dibeli peternak tersebut. *