Sapi Terjangkit PMK Hanya Dijual Rp 7 Juta, Peternak di Lereng Merbabu Jangan Panic Selling

photo author
- Sabtu, 4 Juni 2022 | 16:40 WIB
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan penanganan PMK oleh Koperasi Andini Luhur Kabupaten Semarang. (Dok Koperasi Andini Luhur)
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan penanganan PMK oleh Koperasi Andini Luhur Kabupaten Semarang. (Dok Koperasi Andini Luhur)

“Per 31 Mei 2022 ada sekitar 250 sapi dari 60 kandang yang ada di Getasan terjangkit maupun suspek PMK,” kata Istichomah pada acara ini.

Kebanyakan sapi yang terjangkit PMK berada di desa-desa bagian atas seperti Desa Kopeng, Tolokan dan lainnya.

Persebaran awal kasus PMK di Getasan akibat salah satu peternak sapi membeli sapi dari luar daerah.

“Kasus awal itu pada 17 Mei 2022 ada salah satu peternak di Desa Tolokan membeli sapi dari daerah lajn ternyata sampai di rumah sapi tersebut tidak mau makan,” jelasnya.

Baca Juga: Balap Formula E, Ajang Kelas Dunia yang Kampanyekan Zero Emisi

Dalam satu malam ada tiga sapi terindikasi PMK akibat tertular sapi yang baru dibeli peternak tersebut. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X