Spanyol Catat 30 Kasus Cacar Monyet, Paling Banyak dari Tempat Sauna Dewasa

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 08:30 WIB
Foto yang diambil selama penyelidikan wabah cacar monyet, yang terjadi di Republik Demokratik Kongo, 1996 hingga 1997, menunjukkan lengan dan dada seorang pasien dengan lesi kulit akibat cacar monyet, dalam gambar tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 18 Mei 2022.  (CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters)
Foto yang diambil selama penyelidikan wabah cacar monyet, yang terjadi di Republik Demokratik Kongo, 1996 hingga 1997, menunjukkan lengan dan dada seorang pasien dengan lesi kulit akibat cacar monyet, dalam gambar tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 18 Mei 2022. (CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters)

MADRID, harianmerapi.com - Otoritas kesehatan di Spanyol melaporkan 23 kasus baru cacar monyet, terutama di wilayah Madrid di mana sebagian besar infeksi terkait dengan wabah terjadi di tempat sauna dewasa.

Jumlah total infeksi di Spanyol kini telah mencapai 30 kasus, sementara 23 kasus yang dikonfirmasi kini telah diidentifikasi di negara tetangga Portugal, di mana sembilan kasus baru terdeteksi pada Jumat.

Pihak berwenang Madrid telah berupaya melacak kasus-kasus itu terutama dari satu wabah di sauna, kata kepala kesehatan regional Enrique Ruiz Escudero kepada wartawan, Jumat (20/5/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ini Daftar 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Nomor Satu Ditempati KKN di Desa Penari

Kata sauna digunakan di Spanyol untuk menggambarkan tempat-tempat yang populer dengan pria gay yang mencari seks, bukan hanya pemandian air panas.

“Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis yang lebih detail lagi untuk mengendalikan penularan, memutus mata rantai penularan, dan berusaha memitigasi penularan virus ini semaksimal mungkin,” kata Escudero.

Sebanyak 18 kasus lain yang dicurigai sedang diselidiki di Spanyol, 15 kasus di wilayah Madrid, dua kasus di Kepulauan Canary, dan satu kasus di Andalusia, kata otoritas kesehatan.

Baca Juga: Thailand Open 2022: Timnas Tinggal Sisakan Fajar/Rian di Laga Semifinal

Lebih dari 100 kasus cacar monyet yang umumnya ditemukan di Afrika barat dan tengah kini telah dilaporkan di Eropa.

Penyakit itu adalah infeksi yang biasanya ringan, dengan gejala termasuk demam, sakit kepala, dan ruam bergelombang yang khas.

Sebanyak 20 kasus telah terdeteksi di Inggris, di mana pihak berwenang menawarkan vaksin cacar kepada petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin telah terpapar.

Baca Juga: KPK Ajak Masyarakat Bantu Cari Harun Masiku

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa ditemukan pada pria gay dan biseksual.

Spanyol sedang menilai pilihan pengobatan yang berbeda, seperti menggunakan antivirus dan vaksin, tetapi sejauh ini semua kasus memiliki gejala ringan dan oleh karena itu tidak ada pengobatan ad hoc khusus yang diperlukan, kata Menteri Kesehatan Spanyol Carolina Darias kepada wartawan pada Jumat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X