Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km Arah Barat Daya, Begini Status Saat Ini

photo author
- Kamis, 19 Mei 2022 | 09:06 WIB
Luncuran lava pijar keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).  (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)
Luncuran lava pijar keluar dari kawah Gunung Merapi terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022). (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)


JOGJA, harianmerapi.com - Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jateng kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter atau 2,5 km. Luncuran mengarah ke barat daya pada Kamis (19/5/2022).


Informasi tersebut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Jogja, Kamis.
Hanik menyebutkan awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 01.59 WIB.

 

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 42 mm dan durasi 181 detik," kata dia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jogja Cerah Berawan, Surabaya Hujan Ringan

Sementara itu, berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya sejauh 2.000 meter.

Selain itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami gempa awan panas guguran satu kali dengan amplitudo 42 mm selama 181 detik, 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-44 mm selama 34-150 detik, lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm selama 4-6 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-60 mm selama 9-11 detik.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Pengurus Resmi Dilantik, DPC Peradi Wonosari Gelar Syawalan dan Rapat Kerja Cabang

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).

 

Selain itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area di sektor tenggara yang meliputi Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).

"Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," kata Hanik Humaida.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X