“Jika penutupan dilakukan lebih dari tiga hari, maka depo dipastikan tidak mampu lagi menampung sampah,” ujarnya.
Ia berharap permasalahan di TPST Piyungan dapat segera diselesaikan dan selama TPA Piyungan masih ditutup, masyarakat di Kota Yogyakarta dapat menahan diri tidak membuang sampah.
Baca Juga: Wahana Seluncuran Kenjeran Park Surabaya Ambrol, Khofifah Tunggu Hasil Penyelidikan Kepolisian
“Seluruh pihak yang terkait dengan TPA Piyungan sebaiknya tidak melakukan tindakan sepihak karena akan berdampak pada masalah yang lebih besar. Perlu dilihat mana kepentingan bersama yang lebih besar,” katanya.
Kota Yogyakarta mengandalkan TPA Piyungan sebagai satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah.*