Ikuti Anjuran BPOM, Alfamidi Tarik Semua Produk Kinder Joy

photo author
- Rabu, 13 April 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi - Petugas Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur meminta pengelola toko untuk menarik sementara penjualan produk telur cokelat merek Kinder Joy dari pasaran karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella sesuai hasil keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).  (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Ilustrasi - Petugas Dinas Perdagangan Kota Madiun, Jawa Timur meminta pengelola toko untuk menarik sementara penjualan produk telur cokelat merek Kinder Joy dari pasaran karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella sesuai hasil keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)


TANGERANG, harianmerapi.com - Alfamidi akan menarik semua produk Kinder Joy setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan adanya potensi cemaran bakteri Salmonella pada produk Kinder.

"Demi kenyamanan bersama, kami akan tarik semua produk-produk Kinder Joy milik PT Ferrero Convectionary Indonesia per hari ini (Selasa 12/04/22) dari seluruh gerai Alfamidi," jelas Corporate Communication Manager Alfamidi, Arif L. Nursandi.

Pihaknya telah menginstruksikan ke semua gerai Alfamidi seluruh Indonesia untuk segera menghentikan penjualan produk-produk Kinder Joy.

Baca Juga: Produk Kinder Berpotensi Tercemar Bakteri Salmonela, BPOM Minta Semua Ritel Hentikan Penjualan

"Target kami, hari ini semua gerai Alfamidi tidak lagi memajang produk-produk Kinderjoy," katanya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Andy ini menjelaskan penghentian tersebut bersifat sementara sampai keluarnya surat keputusan dari BPOM RI yang menyatakan produk-produk Kinder Joy yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.

Ada 3 varian produk Kinderjoy yang dijual di Alfamidi yakni KJ Boys 20gr, KJ Girl 20gr dan KJ Natoons.

Baca Juga: Juragan 99 Borong Satu Truk, Rayakan Pesta Ultah Anak dengan Berenang Kinder Joy

"Namun apabila BPOM menemukan adanya bahan berbahaya dalam produk Kinderjoy, maka akan dilakukan pengembalian (return) ke produsen untuk dimusnahkan," jelasnya.

Sebelumnya, BPOM RI menghentikan sementara peredaran produk merek Kinder di Indonesia sebab memerlukan pengujian laboratorium terkait potensi cemaran bakteri Salmonella.

"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," demikian keterangan tertulis yang dilansir dari laman resmi www.pom.go.id serta dikonfirmasi kepada Kepala Biro Humas BPOM RI Noorman Effendi di Jakarta, Senin (11/4/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar Pantau Ketersediaan Kebutuhan Pokok Jelang Bulan Ramadhan

Dalam keterangan tersebut dijelaskan BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.

Kegiatan itu dilakukan sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik oleh (Food Standard Agency/FSA) Inggris terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise. Kebijakan serupa juga diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) yang dapat memicu gejala ringan seperti diare, demam, dan kram perut bagi konsumen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X