Status Masih Oranye, Kasus Meninggal Positif Corona di Sukoharjo Tambah 20 Orang

photo author
- Senin, 14 Maret 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi (dok harian merapi)
Ilustrasi (dok harian merapi)


SUKOHARJO, harianmerapi.com- Kasus meninggal dunia positif virus Corona di Sukoharjo bertambah sebanyak 20 orang selama sepekan terakhir.


Pasien yang meninggal dunia tersebut disertai dengan gejala. Sedangkan jumlah kasus kumulatif virus Corona sampai dengan tanggal 13 Maret 2022 yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 20.539 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Senin (14/3/2022) mengatakan, berdasarkan laporan data mingguan diketahui kasus positif virus Corona dengan gejala jumlah ditemukan 14.179 orang atau bertambah 616 orang.

Baca Juga: Istri dan Manajer Doni Salmanan Minta Pemeriksaan Ditunda, Ini Alasannya


Sedang jumlah kasus aktif 1.122 orang terdiri dari rawat inap 124 orang, isolasi mandiri 998 orang. Jumlah meninggal 1.448 orang atau bertambah 20 orang dan jumlah sembuh 11.609 orang atau bertambah 744 orang.

Kasus positif virus Corona tanpa gejala jumlah ditemukan 5.341 orang atau bertambah 218 orang, jumlah kasus aktif 255 orang yang semaunya menjalani isolasi mandiri. Jumlah sembuh sebanyak 5.086 orang atau bertambah 311 orang.

Suspek jumlah ditemukan 1.019 orang atau bertambah 2 orang, jumlah kasus aktif 7 orang, rawat inap rumah sakit 7 orang, jumlah meninggal 28 orang, jumlah selesai isolasi 984 orang. Bukan virus Corona sebanyak 799 orang dengan penjelasan jumlah hasil swab negatif 789 orang dan jumlah dengan diagnosa akhir penyakit lain 10 orang.

Baca Juga: Nias Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,7 Getarannya Dirasakan Wilayah Lain

Kontak erat jumlah ditemukan 35.368 orang, isolasi mandiri 2.253 orang dan selesai pemantauan 33.254 orang. Dilihat dari jenis kelamin kasus positif virus Corona pada perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu, perempuan sebanyak 10.526 orang atau 53,9 persen. Sedangkan laki-laki sebanyak 8.994 orang atau 46,1 persen.

Dilihat dari jenis status komorbid kelamin, pasien dengan komorbid meninggal lebih banyak dibandingkan pasien tanpa komorbid yaitu pasien komorbid sebanyak 1.066 orang atau 24,9 persen. Sedangkan pasien tanpa komorbid sebanyak 381 orang atau 2,5 persen.


Dilihat dari jenis status vaksinasi, pasien dengan status tidak atau belum diimunisasi meninggal lebih banyak dibandingkan pasien yang sudah imunisasi yaitu pasien tidak atau belum diimunisasi sebanyak 841 orang diantara 7.694 pasien atau angka kematian mencapai 10,9 persen.

Baca Juga: Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur di Cirebon Ditangkap, Modus Diberi Miras dan Diajak Nongkrong


Tidak ada kematian pada kelompok pasien dengan booster lengkap. Jumlah kasus terbanyak juga ditemukan dengan status tidak atau belum vaksin yaitu sebanyak 7.694 dari total kasus sebanyak 19.520.

"Dibandingkan dengan minggu sebelumnya angka kematian mengalami penurunan yaitu pada angka 7,40 persen. Secara absolut terdapat penambahan kematian 20 kasus positif virus Corona pada Minggu ini. Sedangkan dibanding dengan Minggu sebelumnya angka kesembuhan mengalami peningkatan yaitu pada angka 85,50 persen," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X