SUKOHARJO, harianmerapi.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan secara langsung bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada empat warga dan bantuan modal usaha kepada satu warga, Rabu (9/3/2022).
Bantuan diserahkan bupati dengan mendatangi rumah masing-masing warga penerima. Kegiatan keliling kampung dilakukan sekaligus mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Virus Corona.
Bantuan diberikan kepada empat warga berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk masing-masing penerima. Sedangkan bantuan modal usaha sebesar Rp 2,5 juta. Sumber bantuan berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.
Baca Juga: Awas, Ikut Promosikan Investasi Bodong Bisa Kena Pidana
Etik Suryani mengawali keliling kampung dengan mendatangi rumah Ahmad Jarohasan warga Kampung Dukuh RT 2 RW 5 Desa Gupit Kecamatan Nguter. Rumah dari bambu tersebut roboh total karena bencana alam angin kencang pada 5 Maret lalu.
Bantuan rehab RTLH juga diberikan untuk warga di Kecamatan Nguter lainnya yakni, Sutino warga Kampung Klitak RT 2 RW 4 Desa Plesan Kecamatan Nguter. Pada kesempatan tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani juga menyerahkan bantuan modal usaha kepada Abdurrahman warga Gadingan RT 1 RW 3 Desa Serut Kecamatan Nguter.
Etik Suryani kemudian melanjutkan menyerahkan bantuan RTLH untuk Sutrisno warga Kampung Tengklik RT 1 RW 3 Desa Polokarto Kecamatan Polokarto dan Yohana Lestari warga Kampung Godekan RT 2 RW 15 Desa Wirun Kecamatan Mojolaban.
Baca Juga: Seorang Kakek di Gunungkidul Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah
Bupati mengatakan ingin datang menemui warga dan menyerahkan secara langsung bantuan kepada penerima. Sebelum bantuan diserahkan, terlebih dahulu dilakukan tahapan verifikasi oleh petugas.
"Total ada empat warga kurang mampu menerima bantuan rehab RTLH dan satu warga mendapat bantuan modal usaha. Sumber bantuan dari Baznas Sukoharjo," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo sebelumnya menerima pengajuan permohonan bantuan rehab RTLH dari warga. Untuk mempercepat proses pencairan dana bantuan maka dilakukan dengan melibatkan Baznas Sukoharjo.
Bantuan dari Baznas Sukoharjo tersebut diharapkan bisa segera digunakan warga penerima. Sebab warga sangat membutuhkan dana untuk rehab RTLH.
"Bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan akan terus diberikan. Harapannya bisa meringankan beban masyarakat khususnya yang kurang mampu," lanjutnya.
Ketua Baznas Sukoharjo Sardiyono mengatakan, bantuan rehab RTLH diberikan untuk empat warga. Masing-masing warga menerima dana sebesar Rp 20 juta. Total dana yang diserahkan untuk keempat warga sebesar Rp 80 juta. Baznas Sukoharjo juga menyerahkan bantuan kepada satu orang warga kurang mampu berupa modal usaha sebesar Rp 2,5 juta.