Dari hasil pemeriksaan 14 korban Binomo, didapati data kerugian para korban sebesar Rp25,6 miliar.
Baca Juga: Padi Reborn Siapkan Lagu yang Menggugah Semangat di Mandalika, Bagaimana dengan Musisi Lain?
Setelah sebelumnya memeriksa kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong, Selasa (8/3/2022), penyidik juga memeriksa adik Indra Kenz, berinisial NK pada Kamis (10/3/2022).
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan 33 pertanyaan terhadap saksi.
"Pemeriksaan dilakukan dari pukul 13.00 WIB sampai 20.00 WIB," ungkap Gatot.
Gatot menambahkan, saat ini penyidik terus melakukan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menelusuri dana dari hasil kejahatan tindak pidana oleh platform Binomo.
Baca Juga: IBL 2022 Bisa Dihadiri Penonton Lagi Mulai Hari Ini
Pekan depan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap RP, ibu dari Vanessa Khong, kekasih Indra Kenz.
Pemeriksaan dijadwalkan Selasa (15/3/2022), setelah pada pemeriksaan pertama Selasa (8/3), RP tidak hadir karena alasan sakit.
Penyidik juga mengembangkan tersangka lain selain Indra Kenz, selaku afiliator aplikasi Binomo.
Pengembangan penyidikan untuk menelusuri siapa pemilik atau dalang dibalik opsi biner Binomo tersebut.
Baca Juga: Tertipu Rp 825 Juta, Korban Investasi Robot Trading Fahrenheit Lapor ke Polda DIY
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan otak atau dalang atau pemilik aplikasi Binomo terindikasi berada di Indonesia.
"Ada dugaan bahwa (pemilik) Binomo tersebut adanya di Indoneisa artinya ada tersangka lain selain IK," kata Whisnu kepada wartawan di Gedung Indosurya, Jakarta, Kamis (10/3).
Untuk menelusuri tersangka baru tersebut, Whisnu mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman melalui paymet gateway yang digunakan dalam transaksi Binomo.