Suplier Batasi Kiriman Minyak Goreng Subsidi Bikin Stok Langka di Pasar Tradisional

photo author
- Jumat, 11 Februari 2022 | 16:34 WIB
Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com)
Ilustrasi minyak goreng (pixabay.com)

Pedagang kemudian terpaksa mengambil barang ke distributor meski dengan harga tinggi karena non subsidi.

Minyak goreng sebagai tambahan stok diambil pedagang dengan harga sekitar Rp17.000 per liter hingga Rp19.000 per liter.

Baca Juga: Sekdes Gajihan Bagikan Hadiah dan Beri Motivasi pada Kejurda Atletik KU Jateng di Pati

Meski tidak menerapkan satu harga namun pedagang tetap menjual. Para pembeli yang harus memenuhi kebutuhan terpaksa membeli meski harga tinggi.

"Kalau jatah minyak goreng subsidi sudah habis terpaksa jual non subsidi," ujarnya.

Tingginya harga minyak goreng tidak hanya terjadi pada kemasan, tapi juga curah.

Baca Juga: Kejari Salatiga Terima Uang Rp300 Juta dari Istri Terpidana Korupsi Bank Salatiga, Uang untuk Apa?

Sebab minyak goreng curah belum dijual satu harga sesuai subsidi pemerintah sebesar Rp11.500 per liter. Pedagang menjual pada kisaran Rp17.000 per liter hingga Rp18.000 per liter.

Pedagang Pasar Kartasura Harto mengatakan, pembatasan kiriman minyak goreng bersubsidi dari suplier membuat kelangkaan barang.

Hal ini membuat pedagang mendapat protes dari pembeli. Sebab stok barang yang masih banyak tersedia justru minyak goreng kemasan non subsidi.

Baca Juga: Napi Lapas Cebongan Kabur Diduga Dibantu Teman Wanita, Naik Motor ke Arah Utara

"Saya jual ada dua jenis yang subsidi dan non subsidi. Tapi yang subsidi langsung habis begitu ada kiriman minyak goreng dari suplier. Barang yang dikirim suplier dibatasi," ujarnya.

Permintaan kepada suplier untuk menambah kiriman minyak goreng bersubsidi sudah dilakukan. Namun tetap saja kiriman minyak goreng dibatasi.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kondisi di pasar.

Baca Juga: Difitnah Korupsi Uang Rp 1 Miliar, Pak Dukuh di Sleman Laporkan Warganya Sendiri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X