“Silakan mas ceritakan yang terjadi,” ujarnya.
Ahmad menjelaskan peristiwa tersebut.
"Sekitar pukul 11.00, saya ditangkap beberapa orang, padahal sedang duduk di bangunan depan masjid, saya juga merasa ada yang memukul," ungkapnya.
“Kami dibawa ke TK, diborgol tangannya, pakai besi, padahal saya tidak ngapa-ngapain, saya sedang duduk, tidak ada warga yang melawan,” tambah Ahmad.
Desmond bertanya tentang adanya penyerangan dari kelompok lain. Warga penolak itu kompak menjawab tidak.
Ahmad mengatakan jika sempat menginap semalam di Polres Purworejo.
“Saya menginap di polres, dibawa ke Polsek Bener jang 13.00 WIB, baru pulang keesokan harinya jam 16.30 WIB,” ucapnya.
Setelah mendengar pengakuan warga kontra kuari, Desmond menegaskan bahwa para warga yang telah mengungkapkan informasi itu harus dikawal.
“Kami akan meminta kapolres dan pihak kepolisian untuk menjaga mereka, sebab keterangan mereka sangat penting bagi kami di DPR untuk menilai, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi,” tuturnya.
Sebab, lanjut politisi Partai Gerinda ini, ada banyak hal yang membuat citra kepolisian menjadi rusak akibat penanganan persoalan di Desa Wadas.*