Salah satunya adalah ulama pengasuh Ponpes Al Iman Bulus, KH Habib Hasan Agil Ba’abud.
Ia mengaku turut prihatin dan sedih dengan adanya informasi yang bebas menyebar yang tidak sesuai dengan kenyataan tentang kegiatan pengukuran lahan di Desa Wadas.
Baca Juga: Warga Wadas Tolak Tambang Batu Bendungan Bener, Ganjar Pranowo Sampaikan Fakta Terkait Sosialisasi
Kiai Hasan Agil menyakini, program pemerintah dengan pendampingan dari aparat yang dilakukan di Desa Wadas tidak bertujuan untuk menyengsarakan rakyat.
“Saya kok yakin, jika upaya yang dilakukan pemerintah dan penegak hukum di Desa Wadas, bukan untuk merampas hak rakyat,” tuturnya.
“Insyaallah semua ada manfaat dan maslahatnya,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk menyudahi miskomunikasi dan misinformasi yang berkembang di media sosial karena akan merugikan warga sendiri.*