BANTUL, harianmerapi.com – Kopi darat (Kopdar) komunitas pasien stroke ‘Jogja Strokers Club’ (JSC) digelar di komplek Warung Makan Bu Baha kawasan Banguntapan Bantul, Minggu (6/2/2022).
Seperti biasanya, beberapa pembina maupun penasihat JSC pun ada yang menyempatkan untuk bisa bergabung atau hadir dalam Kopdar bulanan tersebut. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Yogyakarta, Drs HM Afnan Hadikusumo termasuk yang bisa hadir.
“Setelah selesai acara di kampus UAD, saya langsung menuju ke acaranya Kopdar JSC sini,” jelas H Afnan saat ditemui di sela-sela acara.
Baca Juga: Ajaib, 3 Balita Selamat Usai Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Imogiri Bantul yang Tewaskan 13 Orang
Menurutnya, tuan rumah atau yang ngunduh Kopdar JSC pada bulan ini tak lain istrinya, Retno Dyah Astuti. Sebagai pilihannya diunduh di lokasi kuliner, bukan di tempat tinggalnya.
Istrinya bergabung di JSC, sebab pernah terserang stroke pada 2019 lalu, namun dalam waktu tak lebih dari setahun bisa sembuh.
“Alhamdulillah, selain ikhtiar dari dirinya sendiri, semangat agar sembuh juga datang dari berbagai pihak seperti dari saya atau keluarga sampai saudara-saudara di Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah,” paparnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul, Sopir Panik Rem Blong
Lalu di hadapan sejumlah pengurus dan anggota JSC yang hadir di kopdar tersebut, H Afnan juga bercerita antara lain pada awal-awal istrinya terkena stroke sampai akhirnya bisa sembuh.
Terutama kepada strokers (pasien stroke), ia berpesan untuk semangat berikhtiar bisa sembuh, bersabar dan tetap bersyukur.
“Dengan adanya kegiatan Kopdar seperti ini, semoga bisa menjadi pendukung bisa semakin sehat, rezeki lancar dan panjang umur yang bermanfaat,” tuturnya.
Baca Juga: 13 Penumpang Termasuk Sopir Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bukit Bego Imogiri Bantul
Hal senada diungkap pula oleh Ir H Ahmad Syauqi Suratno MM (Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah) yang juga hadir dalam kesempatan tersebut. Ia pun bersyukur, bapak mertuanya pernah terkena stroke, akhirnya bisa sembuh.
