harianmerapi.com - Dokter spesialis saraf dr. Untung Gunarto Sp.S. MM mengatakan, ada dua golongan faktor risiko yang menyebabkan seseorang terserang stroke.
Yang pertama yang dapat dikendalikan atau dimodifikasi yang kedua yang tidak dapat dikendalikan.
"Yang tidak dapat dimodifikasi adalah karena faktor usia, jenis kelamin dan ras, serta yang lahir dengan gangguan pembuluh darah di otak. Nah yang kita dorong adalah yang dapat dikendalikan atau dimodifikasi," katanya.
Baca Juga: Rezeki Tak Kemana 1: Dizalimi Saudara Sendiri
Dia menyebutkan faktor risiko yang dapat dikendalikan contohnya adalah diabetes, hipertensi, obesitas hingga gangguan jantung.
"Faktor risiko ini bisa dimodifikasi atau ditekan hingga minimal jika sudah mengetahui faktor risikonya," katanya.
Dokter juga mengingatkan bahwa seseorang yang terkena serangan stroke harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Empat Macam Bentuk Mahabbah kepada Allah yang Harus Ditumbuhsuburkan
"Jika ada orang di sekitar kita yang terserang stroke, segera bawa ke rumah sakit, semakin cepat semakin baik," katanya saat wawancara virtual dengan Antara di Purwokerto, Jumat 29 Oktober 2021.
Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu mengatakan jika penderita stroke mendapatkan penanganan dalam waktu cepat maka dapat mengurangi risiko kematian dan kecacatan.
"Jika bisa sebelum tiga jam dari waktu awal serangan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.
Baca Juga: Arwah Pak Kardin Hanya Mau Kue Apem Bikinan Bu Sujak
Dengan demikian, kata dia, jika ada orang di sekitar yang terkena stroke maka harus mengoptimalkan waktu, karena tidak ada upaya penanganan lain untuk pertolongan pertama selain membawa penderita ke rumah sakit.
"Begitu ada serangan segera bawa ke rumah sakit untuk segera di datangi, jangan ditunda, karena stroke merupakan keadaan gawat darurat, nanti dokter dan petugas UGD sudah mengetahui bagaimana tata laksana dan percepatan penanganan," katanya.
Dia menyebutkan masyarakat perlu mengetahui gejala atau tanda-tanda serangan stroke, yang pertama serangan bersifat mendadak. Kemudian cenderung terjadi pada satu sisi tubuh.
Baca Juga: Misteri Sepasang Burung Kenari 1: Putus dengan Pacar, Burung Jadi Sasaran Kemarahan