SUKOHARJO, harianmerapi.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo belum bisa memastikan kapan pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT) akan dikerjakan setelah program pengadaan tanah selesai.
Sebab kebutuhan anggaran proyek tersebut sangat besar dan dibebankan pada APBD. Kepastian pembangunan masih menunggu Pemkab Sukoharjo. Namun demikian pada tahun 2022 ini, dipastikan akan dikerjakan proyek jalan Sugihan-Paluhombo sebagai rintisan jalan tembus JLT.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Kamis (3/2/2022) mengatakan, DPUPR Sukoharjo hingga awal Februari 2022 masih menunggu kebijakan dari Pemkab Sukoharjo terkait proyek besar pembangunan JLT.
Baca Juga: Yang Dilihat dan Dibayangkan Bisa Jadi Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Lukis
Sebab belum ada kepastian kapan JLT akan dibangun. Pembangunan nantinya akan membutuhkan anggaran sangat besar yang akan dibebankan pada APBD Kabupaten Sukoharjo. Namun demikian, apabila memungkinkan akan dicarikan sumber dana bantuan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat.
DPUPR Sukoharjo ditegaskan Bowo akan bergerak setelah ada perintah dari bupati. Sebab terkait program JLT, DPUPR Sukoharjo baru saja menyelesaikan pengadaan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan.
"Pembangunan JLT belum dikerjakan tahun 2022 ini. Kami masih menunggu Pemkab Sukoharjo baik teknis, anggaran dan kebijakan Bupati. Yang jelas tahun 2022 ini akan dikerjakan pembangunan jalan tembus Sugihan-Paluhombo di Kecamatan Bendosari," ujarnya.
Bowo menjelaskan, tanah yang sudah disediakan dalam program pengadaan telah dilaporkan DPUPR Sukoharjo ke bupati. Tanah tersebut sudah diberi patok pembatas sebagai penanda milik Pemkab Sukoharjo untuk dibangun JLT.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Prof Zubairi Djoerban Berharap Tidak Saling Menyalahkan
Tanah tersebut nantinya tinggal dipergunakan saja dalam program pembangunan JLT. Sebab dari sisi pengadaan telah selesai dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
"Kosentrasi di tahun 2022 ini pembangunan jalan Sugihan-Paluhombo dulu karena JLT belum. Anggaran sekitar Rp 25 miliar untuk jalan Sugihan-Paluhombo. Nilai anggarannya kurang lebih sekitar itu," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo masih melakukan persiapan pembangunan jalan Sugihan-Paluhombo Bendosari. Salah satunya yakni berkaitan dengan penyusunan analisa harga satuan. Tahapan setelah itu review harga lelang dan lelang.
"Kami perkirakan akhir Februari setelah tahapan itu dan bisa masuk lelang," lanjutnya.
Baca Juga: Mau Foto Copy Kok Masuk Kantor Notaris dan Kesal Tetangga Suka Gosip Kok Ikutan Gosip