Muncul Klaster Covid-19, Sebuah SMA di Sukoharjo Lock Down, Danramil: Kasusnya Sangat Banyak

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 12:19 WIB
Sebuah skeolah dittutup suai terjadi klaster penularan Covid-19 (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Sebuah skeolah dittutup suai terjadi klaster penularan Covid-19 (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO,harianmerapi.com-Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik setelah ada temuan Klaster penularan virus Corona ditemukan di SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura.

Kepala Desa Pucangan Kecamatan Kartasura Budiyono, Selasa (1/2/2022) mengatakan, Pemerintah Desa Pucangan Kecamatan Kartasura langsung bergerak cepat penanganan penanganan baik dari dalam di lingkungan SMAIT Nur Hidayah di wilayah Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura dan dari luar yakni masyarakat Desa Pucangan Kecamatan Kartasura khususnya warga yang tinggal dekat dengan SMAIT Nur Hidayah.

Pemerintah Desa Pucangan Kecamatan Kartasura sudah memberikan pendampingan dan membackup penuh penanganan pihak sekolah.

Baca Juga: Polres Sleman Siap Tindak Tegas Truk Kelebihan Muatan, Pelanggarnya Bisa Dipenjara 2 Bulan

Siswi terkonfirmasi positif virus Corona dan yang masih menunggu hasil tes PCR sudah dipisahkan untuk menjalani isolasi mandiri. Pemisahan juga dilakukan dengan siswi dan siswa lain dalam kondisi sehat.

"Setelah ada kabar kasus virus Corona di SMAIT Nur Hidayah penanganan dari dalam langsung kami lakukan di sekolah. Kami juga sudah meminta pada masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Budiyono mengatakan, sekarang semakin banyak warga sudah mengetahui kasus dan menanyakan penanganan. Sebab warga khawatir bisa tertular virus Corona dari siswi terkonfirmasi positif virus Corona yang jumlahnya sangat banyak.

Baca Juga: Fadli Zon Desak BNPT Umumkan 198 Pesantren yang Diduga Terafiliasi dengan Jaringan Terorisme

"Sudah dipastikan siswi sudah menjalani isolasi mandiri dan tidak beraktivitas di luar sekolah atau asrama. Warga kami minta tetap tenang dan jangan terpancing kabar hoax. Semua sudah ditangani petugas terkait," lanjutnya.

Pemerintah Desa Pucangan Kecamatan Kartasura setelah kejadian ini juga meminta pada pengurus RT dan RW serta pengelola sekolah baik negeri dan swasta serta perguruan tinggi yang ada di wilayah Desa Pucangan Kecamatan Kartasura untuk memperketat pengawasan.

Sebab kondisi sekarang aktivitas pendidikan sudah mulai normal dan banyak dihadiri siswa dan mahasiswa di sekolah dan perguruan tinggi.

Pengetatan pengawasan dilakukan khususnya terhadap siswa dan mahasiswa dari luar daerah. Budiyono mengatakan, hal ini mengaca dari pengalaman kejadian temuan virus Corona di SMAIT Nur Hidayah.

Baca Juga: PKS Lirik Erick Thohir, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

"Kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan siswa dan mahasiswa. Mereka beraktivitas dari daerah asal masuk ke sekolah dan perguruan tinggi. Kami juga minta para pengurus RT dan RW memperketat pengawasan warga khususnya pendatang. Tetap dilakukan antisipasi agar tidak ada lagi temuan virus Corona di Desa Pucangan," lanjutnya.

Semua aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMAIT Nur Hidayah di pastikan sudah berhenti sementara. Budiyono menegaskan, kosentrasi utama sekarang yakni penanganan kasus siswi terkonfirmasi virus Corona.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X