GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Setelah sempat beberapa hari nihil dari kasus Covid-19 di Gunungkidul, kini meningkat lagi. Berdasarkan data harian kasus aktif di Gunungkidul menjadi 7 orang.
Tambahan kasus aktif ini berasal dari Kapanewon Playen dan telah ditetapkan menjadi klaster keluarga dengan total 6 orang yang tertular. Sedangkan 1 kasus lainnya, berasal dari Kapanewon Ponjong.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr Dewi Irawaty M Kes membenarkan adaya penambahan dua kasus baru dari klaster tersebut.
Baca Juga: Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan di Sukoharjo, Polisi Ungkap Bakal Terus Razia di Jalan
"Berdasarkan tracing yang telah dilaksanakan total dari klaster keluarga ini ada 6 anggota keluarga yang tertular," katanya Selasa (18/1/2022).
Dari ke enam pasien tersebut, 4 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 2 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah pasien tersebut tertular varian omicron atau bukan. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada hasil dari sampel swab pasien yang telah dikirimkan sejak beberapa waktu lalu untuk pemeriksaan varian omicron dan masih menunggu hasil dari tes tersebut.
“Hasil uji lab untuk pemeriksaan varian omicron ini belum keluar, jadi masih belum bisa diketahui.,” imbuhnya.
Dikatakan bahwa klaster keluarga di Kapanewon Playen tersebut berawal dari salah satu anggota keluarga yang baru saja kembali dari perjalanan luar daerah.
Artikel Terkait
Pintu Masuk RI Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Indonesia Bersiap Hadapi Gelombang Omicron
Dokter Andi Khomeini Takdir Patahkan Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia Bulan Depan
Tak Ditemukan Kasus Corona, PTM Sekolah di Sukoharjo Jalan Terus
Update Info Vaksinasi Booster di Temanggung, Simak Lokasinya di Sini