harianmerapi.com - Hati Saripah risau dan galau. Bulan-bulan terakhir ini, Juki, suaminya, salin srengat alias berubah sikap.
Lelaki ‘rumahan’ yang semula tidak suka keluar rumah di malam hari, atas bujukan teman-temannya, mulai suka main judi dan madon.
Jelas saja, istri mana yang tidak sakit hati jika suami suka main judi dan main perempuan. Apalagi honor dari kerja srabutannya sering ludes di meja judi.
Baca Juga: Kewajiban Suami dan Istri untuk Meraih Keluarga Surgawi
Untung, kendati hanya Golongan 1D, Saripah adalah ASN. Punya gaji tetap yang bisa untuk menopang hidup keluarganya.
Atas saran temannya, Saripah sowan ke Eyang Sindoro, orang pintar yang ahli mengurai masalah keluarga.
"Demi kebaikan, suamimu memang harus diberi pelajaran," ujar Eyang Sindoro. "Kalau kamu setuju, klangenanku bisa segera bertindak," lanjutnya.
Tidak ada pilihan lain, Saripah mengangguk, tanda setuju. Malam harinya, jam tiga subuh, dengan langkah gontai Juki meninggalkan arena judi di sebuah rumah kosong.
Baca Juga: Pengalaman Misteri Mencari Belut di Malam Jumat Kliwon, Terdengar Suara Tanpa Wujud
Dompetnya terkuras habis. Maklum saja, lawan berjudinya adalah penjudi berpengalaman, punya ‘jam terbang’ tinggi. Sedangkan dia masih di kelas pemula.
Artikel Terkait
Dapat Penumpang Berkebaya Hijau Tua, Lho Kok Masuk Makam?
Perjalanan Pulang Menyusuri Punggung Bukit Ditemani Pocong
Hantu Jamu Gendong Gentayangan di Jembatan Tempat Ia Dibunuh Preman
Wanita Korban Pembunuhan Memberi Petunjuk
Hilang Ditelan Siluman karena Masuk Hutan Larangan