Baca Juga: 15 Ucapan dan Doa Imlek yang Wajib Diketahui dari Umur Panjang hingga Harta Melimpah
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Mergansan Suryanti mengatakan kenaikan harga minyak goreng terjadi sejak akhir November 2021.
“Karena harganya terus naik, maka otomatis harga kue-kue yang saya produksi juga ikut naik," katanya.
"Bisa naik sampai 40 persen. Tetapi tidak hanya disebabkan minyak goreng mahal. Bahan-bahan lain juga sempat mahal seperti terigu dan telur,” katanya.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Seniman Sardono W Kusumo, Ini yang Membuat Susi Pudjiastuti Bergenang Air Mata
Akibatnya, ia pun mengalami penurunan omzet hingga 30 persen.
Ia berharap, harga minyak goreng tetap stabil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk tetap menjalankan usahanya dan omzet yang diperoleh stabil. *