Mencuat Polemik TPR Tepus di Medsos, Dispar Gunungkidul Pastikan Tak Ada Pelanggaran dan Sesuai Ketentuan

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Beredar potongan video yang tersebar di media sosial dan menjadi pergunjingan bahwa terjadi penyimpangan di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Tepus, Gunungkidul.

Ada yang mempersoalkan sistem tiket yang diberikan oleh petugas TPR dinyatakan sesuai ketentuan.

Merujuk dari informasi melalui akun Twitter wisatawan tersebut mengklaim saat membayar hanya mendapat 4 tiket dari petugas setelah membayar, padahal mereka membayar untuk 8 orang.

Baca Juga: Windah Basudara Menjadi Content Creator Gaming Terbaik Versi Indonesian Esport Award 2021 , Begini Kata Brando

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono Senin (2/1//2022) menjelaskan pihaknya memang menerapkan sistem tiket sebagaimana dilakukan petugas TPR.

Menurutnya, ada 8 jenis tiket yang disediakan sesuai dengan jumlah rombongan wisatawan.

Misalnya tiket berlaku untuk 1 orang, lalu 2, 4, 8, 10, dan seterusnya. Sistem ini digunakan agar proses di TPR bisa berjalan lebih cepat dan mudah bagi wisatawan.

Sebagai contoh, jika dalam satu bus terdapat 40 orang, maka petugas cukup memberikan satu tiket dengan nominal retribusi sesuai dengan jumlah penumpang bus.

Baca Juga: Mundur dari YouTube, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez Gabung ke Narasi

Dengan kebijakan tersebut pihaknya memastikan bahwa sistem tersebut sudah memiliki ketentuan sahih dan berpayung hukum.

"Dasarnya meliputi Peraturan Daerah (Perda) hingga Undang-undang tentang Pajak dan Retribusi Daerah," imbuhnya.

Terjadinya peristiwa tersebut, karena wisatawan yang bersangkutan tidak mengecek secara detail keterangan di dalam tiket. Pihaknya mengaku bukan sekali ini saja peristiwa seperti ini terjadi, lantaran ketidaktahuanya wisatawan.

Namun terlepas dari itu, ia menyatakan tetap akan mengevaluasi kejadian tersebut. Termasuk memperkuat sosialisasi terkait jenis tiket retribusi yang pihaknya sediakan di pintu TPR.

Baca Juga: Pemancing Tewas di Sungai di Pemalang, Tubuh Korban Hanyut Terseret Banjir Sejauh 20 Kilometer

"Akan terus kami sosialisasikan agar wisatawan terlayani dengan baik dan mendapat informasi yang tepat," ucapnya.