Antisipasi TPA Penuh, Pengelolaan Sampah di Sukoharjo Dimulai dari Tingkat RT

photo author
- Sabtu, 18 Desember 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi sampah. (Foto: pixabay.com/pexels)
Ilustrasi sampah. (Foto: pixabay.com/pexels)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Penanganan masalah sampah akan digencarkan mulai dari sumber pembuangan atau hulu yakni warga di tingkat RT.

Hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya buangan sampah liar dan penuhnya tempat pembuangan akhir sampah atau hilir di TPA Mojorejo Bendosari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo akan memastikan masing-masing RT aktif dengan melibatkan pihak desa dan kelurahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Sukoharjo Bagas Windaryatno, Sabtu (18/12/2021), mengatakan DLH Sukoharjo semakin gencar melakukan penanganan sampah dari hulu.

Baca Juga: Paper Bag Solusi Pengurangan Sampah Plastik di Indonesia

Sebab sampah yang dihasilkan oleh warga di tingkat paling bawah RT selalu mengandalkan dibuang ke hilir di TPA Mojorejo Bendosari.

Akibatnya pergerakan penambahan sampah sangat cepat dan terjadi penumpukan. Akibatnya TPA Mojorejo Bendosari cepat penuh.

Pola pembuangan sampah akan diubah dengan melibatkan warga di tingkat RT.

DLH Sukoharjo memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah yang dihasilkan.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Larang Konvoi dan Kembang Api Saat Natal dan Tahun Baru

"DLH Sukoharjo sudah turun memberikan edukasi pada warga. Mana sampah yang bisa didaur ulang, diolah menjadi pupuk dan dimanfaatkan lainnya. Jadi bisa dipilah dan dipilih mulai dari masing-masing rumah warga atau tingkat RT dengan membentuk bank sampah," ujarnya.

Beberapa wilayah menjadi sasaran utama DLH Sukoharjo mengingat volume sampah buangan sangat besar.

Wilayah tersebut salah satunya seperti Kecamatan Kartasura. Sampah buangan di tiga kecamatan tidak hanya dihasilkan dari rumah tangga namun juga tempat usaha dan industri.

DLH Sukoharjo mencatat volume sampah buangan masyarakat di 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan berbeda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X