SALATIGA, harianmerapi.com - Keberadaan kendaraan atau truk Vibroseis untuk meneliti bawah permukaan tanah di Salatiga tidak ada kaitannya dengan gempa yang terjadi di Ambarawa dan Salatiga beberapa waktu lalu.
"Penelitian kami dari Pertamina Hulu Energi ini tidak ada kaitannya dengan sejumlah gempa di Ambarawa dan Salatiga," jelas Kepala Departemen Operasional dan Teknik Survei PHE, Andi Mahri kepada harianmerapi.com.
Ia mengungkapkan bahwa hasil penelitian sub vulkanik ini murni pengumpulan data seperti rontgen bumi.
Baca Juga: Rentetan Gempa di Jawa Tengah Dipicu Sesar Aktif, Begini Penjelasan Pakar BMKG
Data ini nanti diberikan ke Kementerian ESDM. Tetapi secara keilmuan geologi memang penelitian ini bisa melihat kondisi bawah permukaan terkait kebencanaan.
Jika, pemkot atau daerah ingin mengetahui kondisi lapisan bawah tanah bisa meminta kepada ESDM.
"Bisa meminta melalui Bappeda kepada ESDM untuk melihat kondisi lapisan bawah permukaan," jelasnya.
Baca Juga: Warga Salatiga Dihebohkan Munculnya Kendaraan Aneh Berbobot 8 Ton Lebih, Ini Penampakannya
Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat tugas dari Kementerian ESDM untuk melakukan survei di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Artikel Terkait
Resmi Dikelola Pemkot Salatiga, Harga Sewa Ruko Pasaraya Rp 27,5 Juta Hingga Rp 45 Juta Per Tahun
Bung Teddy Keliling Pasaraya Salatiga, Tetap Menyerap dan Meladeni Keluhan Pedagang Penyewa Ruko
Kemelut Sewa Ruko Pasaraya Salatiga, Suwarno: Kami Minta Kebijakan Walikota
Kemelut Sewa Ruko Pasaraya Salatiga, Bung Teddy: Tim Appraisal Bukan Tuhan, Berilah Kebijakan yang Baik
Kemelut Soal Sewa Ruko Pasaraya Salatiga Kusumo Aji: Saya Jalankan Sesuai Peraturan
10 Kuliner Salatiga yang Melegenda Akan Dibranding
105 Knalpot Brong Harganya Berkisar Rp300-800 Ribu Disita dan Dimusnahkan Polres Salatiga
Geger Video Mesum di Warung Kopi di Salatiga, Kapolres: Sudah ada Titik Terang, Segera Dirilis