Pemda DIY Pangkas Durasi PTM untuk Antisipasi Munculnya Klaster Sekolah

photo author
- Kamis, 11 November 2021 | 16:47 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Baskara Aji.  (Foto: Wulan Yanuarwati)
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Baskara Aji. (Foto: Wulan Yanuarwati)

JOGJA, harianmerapi.com - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY memutuskan untuk mengurangi durasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guna mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 di sekolah.

Setiap penyelenggaraan PTM kali ini dipangkas tidak lebih dari 2,5 jam setiap harinya.

Pengurangan durasi dilakukan untuk menghindari waktu istirahat sebab berpotensi memunculkan kelalaian siswa menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Siswa juga kan biasa berkerumun dan melepas masker saat makan. Ini bisa meningkatkan potensi penularan virus," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Baskara Aji, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: PT DKI Jakarta Perberat Vonis Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Jadi 9 Tahun Penjara

Aji menegaskan pemangkasan PTM dilakukan di seluruh sekolah tanpa terkecuali. Dia berharap kebijakan dapat memutus rantai persebaran Covid-19 dan menghindari klaster sekolah.

Di sisi lain, Aji juga menegaskan agar satuan tugas (satgas) Covid-19 di sekolah tidak lengah dalam mendisiplinkan siswa mematuhi protokol kesehatan.

"Satgas seharusnya menegakkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah karena kalau muncul penularan berarti ada kelengahan dari satgas sekolah yang melonggarkan kerumunan," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan tren penambahan kasus positif Covid-19 di Jogja karena kondisi pandemi sangat fluktuatif.

Baca Juga: PSS Pertahankan Dejan Antonic dan Tak Penuhi Tuntutan Sleman Fans, Ini Alasannya

Terlebih saat ini aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan.

"Tapi nggak papa (fluktuatif), yang penting bisa kontrol. Dalam arti cepat penanganannya," ujar Sultan.

Sultan mengatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan Covid-19 di Jogja terus disiagakan sebagai upaya antisipasi apabila ada lonjakan kasus mulai dari ketersediaan tempat tidur maupun oksigen.

"Kita kan juga punya pabrik untuk menyediakan oksigen," imbuh Sultan. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X