Profil Jenderal Andika Perkasa: Calon Panglima TNI, Riwayat, Karir dan Prestasi

photo author
- Kamis, 4 November 2021 | 09:06 WIB
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.  (ANTARA/HO-TNI AD)
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa. (ANTARA/HO-TNI AD)

JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto karena telah memasuki masa pensiun.

Berikut profil, riwayat, karir dan prestasi Jenderal Andika Perkasa yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Riwayat dan karir

Lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat, Andika Perkasa tumbuh menjadi sosok bergelut dalam bidang militer. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.

Baca Juga: Kasad Sempurnakan Persiapan Garuda Shield

Andika melanjutkan kariernya ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono ini kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada bulan November 2013. Posisi tersebut merupakan sebuah posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Lantas, Andika naik menjadi perwira tinggi bintang satu.

Perjalanan kariernya kembali beranjak ketika dia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal, tepat 2 hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014—2019.

Selanjutnya, alumnus The Military College of Vermont, Norwich University, Vermont, USA ini melanjutkan karier militernya sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada tanggal 30 Mei 2016. Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2018, Andika kemudian ditarik ke Jakarta untuk menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.

Durasi Andika ketika mengemban tanggung jawab sebagai Komandan Kodiklat TNI AD hanya 6 bulan. Enam bulan setelah ditarik untuk menjadi Komandan Kodiklat TNI AD, dia ditunjuk untuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, yang merupakan sebuah jabatan yang bergengsi di lingkungan Angkatan Darat.

Tidak berhenti hingga di sana, pemegang gelar lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 2000 ini pada hari Kamis, 22 November 2018, dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang saat itu akan pensiun pada bulan Januari 2019.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 97/TNI/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Kini, nyaris tepat 3 tahun setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, nama Andika Perkasa telah dengan resmi menjadi calon tunggal Panglima TNI.


Prestasi sebagai KSAD

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X