JOGJA, harianmerapi.com - Kegiatan berbagi untuk orang yang membutuhkan bantuan seperti anak yatim, piatu, dan duafa menjadi salah satu wujud nyata pendidikan karakter di Sekolah Kesatuan Bangsa Jogja.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP-SMA Kesatuan Bangsa mengandeng seluruh orangtua, guru, dan civitas akademika melaksanakan pembagian santunan kepada anak-anak yatim, piatu, dan duafa melalui KBS Bersatu.
Kegiatan berbagi Sekolah Kesatuan Bangsa sebelumnya dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial setempat agar tepat sasaran.
Baca Juga: 1.310 Pelaku UMKM Kulon Progo Terima Bantuan Dana Rp1,2 Juta
"Untuk memaksimalkan sasaran dan pembagian secara tepat, panitia KBS Bersatu sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DIY dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Gunungkidul," ujar Koordinator acara KBS Bersatu, Lukman Nul Hakim, Sabtu (30/10/2021).
Dia mengatakan sebanyak 600 paket yang kebutuhan sekolah, kebutuhan kebersihan dan uang saku telah dibagikan ke 15 panti asuhan di Kabupaten Gunungkidul pertengahan Oktober lalu.
"Program tahun ini lebih bermakna lagi dengan tambahan alat bantu jalan bagi penyandang tunanetra," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bimbingan SMP Sekolah Kesatuan Bangsa, Hari Wibowo mengatakan kegiatan diadakan secara rutin setiap tahun dan disalurkan langsung oleh Mothers Club sebagai salah satu divisi parents club yang terdiri dari orang tua SMP-SMA Kesatuan Bangsa.
Baca Juga: Baznas Salurkan Bantuan Bedah Rumah untuk Warga Lorog Tawangsari Sukoharjo
"Nantinya program KBS bersatu ini dapat semakin menjangkau berbagai daerah pelosok lainnya. Salah satu program unggulan ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai praktik baik dalam penerapan pentingnya rasa bersyukur dan berbagi atas rezeki yang telah diperoleh," jelasnya.*