GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Negeri 1 Panggang, Gunungkidul terpaksa dihentikan lantaran empat siswa dari sekolah tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun empat 4 siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan pelajar kelas 5 dan sebelum menerima hasil tes Covid-19 sudah mengikuti PTM.
"Total jumlah siswanya 25 pelajar dan 1 guru," kata Panewu Panggang, Winarno, Kamis (23/9/2021).
Berdasarkan hasil tracing, penularan Covid-19 tersebut diduga berawal dari salah satu guru TK. Awalnya guru TK di Kalurahan Girisekar dinyatakan positif setelah Swab Antigen, kemudian satu keluarganya dites dan satu anaknya beserta satu anak tetangga juga positif.
Baca Juga: Mengaku Kehilangan Ponsel, Ternyata DM Malah Ketahuan Sebagai Pelaku Pencabulan
Adapun anak terakhir yang dites merupakan pelajar kelas 5 di SDN 1 Panggang dan sudah mengikuti PTM. Alhasil, teman sekelasnya total 25 pelajar dan 1 guru ikut dites.
Winarno mengatakan tes juga dilakukan pada 25 pelajar dan 1 guru kelas 6 karena pelaksanaan PTM-nya dilakukan bersamaan. "Hasil pemeriksaan antigen 4 pelajar yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
"Saat ini kami masih menunggu hasil PCR dari pelajar kelas 6," imbuhnya.
Setelah temuan tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kapanewon Panggang langsung menutup sementara aktivitas PTM di SD tersebut. Seluruh pelajar yang positif kini menjalani isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Pengelola Pinus Sari Mangunan Bantul Perkuat Jaringan Internet
Sementara itu, pelacakan (tracing) kontak kasus terus dilakukan petugas Puskesmas setempat dan kasus ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul.
"PTM baru akan kembali kami buka setelah tidak ada lagi yang positif," ucapnya.
Terpisah, Kepala SDN 1 Panggang Maryana SPd membenarkan aktivitas PTM saat ini dihentikan sementara. Adapun penghentian dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga: Selebgram Berinisial DM Dipanggil Polisi, Karena Diduga Terlibat Kasus Penipuan Investasi Bodong
