Masa Uji Coba Pembukaan Taman Wisata Borobudur, Sebagian Pengunjung Masih Bingung

photo author
- Sabtu, 18 September 2021 | 16:36 WIB
Seorang pengunjung Candi Borobudur dipandu petugas dalam memindai aplikasi peduli lindungi. (ANTARA/Heru Suyitno)
Seorang pengunjung Candi Borobudur dipandu petugas dalam memindai aplikasi peduli lindungi. (ANTARA/Heru Suyitno)

MAGELANG, harianmerapi.com - Masa uji coa pembukaan destinasi Taman Wisata Candi Bodobudur di Kabupaten Magelang masih ditemukan beberapa pengunjung yang bingung.

Ada di antara pengunjung yang belum menyiapkan aplikasi pedulilindungi sebagai syarat masuk di objek wisata tersebut.

Seperti pengunjung dari Surabaya, Ailin, Sabtu (18/9/2021), mengatakan belum mengetahui jika syarat masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur harus menggunakan aplikasi pedulilindungi.

Baca Juga: Dengan Alasan Berhalusinasi, Bapak Tega Cabuli Anak Kandung Sendiri

"Kami tadi sempat bingung, tetapi ada petugas yang membantu download, pelayanannya bagus," katanya.

Menanggapi penggunaan aplikasi tersebut sebagai syarat untuk masuk Taman Wisata Candi Borobudur, dia menyampaikan apresiasi karena ini juga demi keamanan diri sendiri.

Pengunjung dari Jakarta, Ana yang datang berombongan bersama familinya mengatakan sudah mengetahui dari media jika masuk Borobudur harus menggunakan aplikasi pedulilindungi.

Baca Juga: Alvi Syahrin: Penulis Menjadi Golongan Sebaik-baiknya Manusia yang akan Mendapatkan Pahala Jariyah

"Saya dan anak saya sudah mengunduh aplikasi tersebut, tetapi beberapa saudara saya belum melakukan sehingga harus mengunduh aplikasi tersebut lebih dulu di lokasi sehingga tidak bisa langsung masuk," katanya.

General Manager Unit Manohara dan Unit Borobudur Jamaludin Mawardi mengakui pada uji coba penerapan aplikasi pedulilindungi di hari pertama di Borobudur ini masih dijumpai banyak hambatan, bukan hanya dari sistemnya saja tetapi juga dari kesiapan para wisatawan terutama soal aplikasi pedulilindungi.

"Kami masih menjumpai banyak wisatawan yang belum mempersiapkan diri dengan mengunduh aplikasi pedulilindungi di smartphone mereka masing-masing. Hal ini mengakibatkan mereka tertahan, karena harus menginstal dulu aplikasi tersebut yang kadang tidak langsung berhasil sehingga memakan waktu," katanya.

Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 2: Sengketa Air dan Batas Sawah Membuat Dendam Membara

Menurut dia memang perlu ada proses edukasi secara kontinyu, baik pada saat mereka berada di sini sebelum membeli tiket maupun sebelum mereka memutuskan untuk berkunjung ke Borobudur.

"Melalui sosial media terus kami lakukan proses edukasi ini," katanya.

Ia menyampaikan pengunjung hari pertama uji coba objek wisata ini dari berbagai kota di Jawa, antara lain Bogor, Tangerang, Jakarta, dan sejumlah kota di Jateng.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X