news

Tujuh mahasiswa gugur selama demonstrasi pasca G30S PKI 1965

Senin, 26 September 2022 | 06:00 WIB
Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan Yogyakarta. (budaya.jogjaprov.go.id)


HARIAN MERAPI - Demonstrasi menuntut pembubaran PKI dalang G30S 1965 yang merenggut korban jiwa mahasiswa membuat massa aksi makin murka.


Karenanya, gelombang demonstrasi menuntut pembubaran PKI dalang G30S 1965 makin menggila dan anarkis.


Hingga Maret 1966, mahasiswa bersama rakyat tidak berhenti menggelar demonstrasi menuntut pembubaran PKI dalang G30S 1965.

Baca Juga: Petung Jawa weton Selasa Legi 27 September 2022, punya antibodi membuat orang lain merasa senang


Jika dihitung sejak terjadinya G30S PKI 1965, maka selama hampir tujuh bulan gelombang demonstrasi terus terjadi.


Bisa dibayangkan situasi sosial, ekonomi dan politik pada waktu itu sangat menderitakan rakyat.


Pada tanggal 5 Maret 1966, mahasiswa dan rakyat kembali berkumpul dan membentuk Laskar Amanat Penderitaan Rakyat, Ampera.

Baca Juga: Dewi Pinang dikukuhkan jadi Desa Wisata Rintisan di Sleman


Laskar Ampera dari 42 universitas kala itu diketuai oleh Fahmi Idris.
Mereka terbagi dalam tujuh batalion dengan menggunakan nama-nama pahlawan revolusi.


Situasi kemudian makin genting, manakala terjadi penyerbuan terhadap mahasiswa.
Nur Johan dalam bukunya tentang PKI menyebut adanya orang-orang berseragam hitam menamakan diri Barisan Soekarno, disingkat Basoka.


Orang-orang itu menyerang sejumlah asrama mahasiswa sehingga terjadilah perang batu. Tak khayal, kejadian itu pun menimbulkan korban jiwa.


Hingga tanggal 10 Maret 1966, tercatat tujuh mahasiswa gugur dalam memperjuangkan amanat penderitaan rakyat.

Baca Juga: Ledakan terjadi di Asrama Polisi Solo Baru Sukoharjo, seorang polisi dilaporkan terluka


Sementara itu, pemerintahan Soekarno bersama kabinetnya tetap tidak bergeming.
Bahkan, pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Soekarno tetap menggelar Sidang Kabinet Ampera yang memang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB