HARIAN MERAPI - Menurut Petung Jawa weton Selasa Legi 27 September 2022 (1 Mulud 1956 Ege), punya antibodi dan membuat orang lain merasa senang.
Bakat berdagang atau bertani, 'olah dagang utawa olah tetanen', bisa terjun langsung di lapangan atau cukup duduk manis di belakang meja sebagai tenaga ahli, pepesthenne punya antibodi.
Petung Jawa weton Selasa Legi 27 September 2022 masuk Wuku Wayang kasinungan, ' luwes amemes sapolahe, akeh kayungyun kang mulat, arum manis ujare, murah sandhang pangane'.
Baca Juga: Demonstrasi tuntut pembubaran PKI dalang G30S 1965 makan korban jiwa mahasiswa
Luwes dalam segala hal, membuat orang melihat merasa senang, manis tutur katanya, dan lancar dalam mencari rezeki.
'Lambange kadidene mega kang lumaku, lan patine andaka wana.
Tegese, bilahi sebab seka peteng atine, merga kabeka sanak kadange'.
Menderita lantaran gelap hati, karena dihambat sanak saudaranya sendiri.
Rentan sakit, 'gulu, suku lan panas', gulu cengeng-cengeng, suku ngethok-ngethok, dan badan panas semlenget tidak kunjung reda.
Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah serius.
Baca Juga: Bercanda saat memancing, seorang bocah tewas tenggelam di Kedung Guyangan Temanggung
Sumber penyakit adalah, 'tirta yakni toya lan angin', jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan.
Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME, agar dijauhkan dari malapetaka.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'lelungana ana bukti ngadhang marga, sarta ketemu Sri.
Kang setengah kaol: ala, aja lelungan katiwasan, nanging gelis rejekine'.