Selain itu, pengecoran juga tidak bisa dilakukan karena jalan itu ada keterkaitannya dengan proyek berikutnya.
Proyek berikutnya tersebut adalah pembangunan dinding parapet di sisi barat Sungai Bogowonto.
“Proyek itu sudah tidak jadi kewenangan PT Bumi Karsa,” ucapnya.
Baca Juga: Polda DIY Gelar Lomba Menembak Antarwartawan Dalam Rangka HUT ke-76 Bhayangkara
Namun, Heri menjelaskan jika kewenangan jalan sebenarnya ada pada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta.
Pihak BBWSO Kementerian PUPR itu merupakan pemrakarsa megaproyek pengendali banjir dan penguatan muara Sungai Bogowonto untuk melindungi Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
“Itu karena ada keterkaitan dengan proyek selanjutnya, yakni parapet, maka oleh pihak BBWSO, jalan diminta untuk tidak dicor,” ungkapnya.
“Untuk wewenang jalan, saya kira ada di BBWSO, dan kami selaku pelaksana hanya melaksanakan pekerjaan saja,” tandasnya.*