Waspadai Fenomena Komunitas Gay, Potensi Penyebaran HIV

photo author
- Rabu, 23 Februari 2022 | 16:00 WIB
ilustrasi (dok harian merapi)
ilustrasi (dok harian merapi)



MUNCULNYA komunitas gay di Purworejo sebenarnya bukan fenomena baru yang mengejutkan. Diduga komunitas tersebut sudah lama ada, hanya saja saat ini mereka lebih berani menunjukkan jati dirinya.

Tentu ini bukan sekadar menyangkut masalah hukum semata, melainkan juga persoalan kesehatan. Karena fakta yang terungkap, sejumlah gay terinfeksi HIV AIDS. Lebih mengkhawatirkan, setelah dilakukan tracing, jumlah pengidap HIV AIDS terus bertambah.

Dikhawatirkan ini akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu meledak tanpa ada yang menyadari.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Akan Jadi Syarat Pengurusan SIM, STNK dan SKCK, Ini Penjelasan Polri

Untuk itu, kini yang harus dilakukan pemerintah setempat, menyiapkan strategi untuk mencegah dan menanggulangi agar HIV AIDS tidak semakin menyebar.

 

Tindak pencegahan tak kalah pentingnya, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya penanggulangan HIV AIDS. Upaya ini harus melibatkan semua jajaran, baik institusi penegak hukum, kesehatan, tokoh masyarakat hingga tokoh agama.

Awal mula ditemukannya kasus gay di Purworejo adalah terkait rangkaian razia yang digelar Satpol PP yang kemudian menemukan pasangan sejenis yang melakukan hubungan seksual baik di penginapan maupun di taman kota. Dari sini kemudian dilacak dan ternyata ditemukan gay yang terinfeksi HIV AIDS.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi BUMDes, Kades Berjo Karanganyar Akhirnya Penuhi Panggilan Kejaksaan

Mereka rentan terinfensi HIV AIDS karena sering berganti-ganti pasangan, bahkan hingga belasan kali. Umumnya, seperti yang terjadi selama ini, hanya pasangan lain jenis yang terjaring razia di penginapan. Sedangkan bila berduaan dengan sesama jenis justru dibiarkan karena dianggap tidak membahayakan. Justru sebaliknya, mereka inilah yang lebih diwaspadai.

Hukum positif di Indonesia tidak memungkinkan sesama jenis untuk menikah, berbeda dengan negara liberal. Tapi dalam praktiknya, mereka menjalin asmara, bahkan melakukan hubungan seks seperti halnya heteroseksual.

Keberadaan gay memang tidak terakomodasi dalam hukum Indonesia yang menganut Pancasila. Akhirnya penyimpangan terus terjadi. Karena merasa senasib, mereka kemudian membentuk komunitas eksklusif seperti di Purworejo.

Baca Juga: Tegakkan Aturan PPKM Level 3, Satpol PP Sukoharjo Giatkan Operasi Piring Terbang Hajatan

Guna mencegah agar kelompok gay tidak semakin merebak, maka pemerintah setempat harus melakukan berbagai langkah pencegahan, antara lain dengan melakukan razia secara intensif. Selain itu perlu dilakukan pendekatan lewat keluarga serta tokoh agama.

Mereka perlu diberi siraman rohani agar kembali ke jalan yang benar. Sebab, berdasar hasil penelitian, seseorang menjadi gay karena faktor lingkungan yang sangat kuat, sedang persentase internal meski ada tapi kecil. (Hudono)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X